JEMBER, Jum'at (07/02/2020). Letak geografis Desa Glagahwero yang berada di daerah perbukitan membuat daerah ini rawan terjadi bencana alam. Dusun Krajan 1 merupakan salah satu titik dimana sering terjadinya bencana alam yaitu tanah longsor, karena pada titik ini terdapat tebing-tebing disepanjang jalan serta minimnya tanaman penyangga membuat resiko bencana alam tanah longsor semakin tinggi .
Tanah longsor yang melanda Dusun Krajan 1 Desa Glagahwero berdampak pada terputusnya jalan penghubung antara Dusun Krajan 1 dengan Desa Ajung, hal ini mendorong para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 02 Universitas Muhammadiyah Jember melakukan bakti sosial penanggulangan bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Krajan I Desa Glagahwero.Â
"Masyarakat sekitar bekerja sama dengan TNI, POLRI, Mahasiswa KKN UMJ dan dibantu juga para mahasiwa dari Stikes dr.Soebandi saling bahu-membahu membersihkan tanah yang menutupi jalan, disini kita semua diuji kerja samanya"
Ungkap Risang selaku koordinator desa KKN Unmuh Jember usai melaksanakan baksos Penanggulangan Becana Tanah Longsor di Dsn. Krajan 1 Des.Glagahwero Kec. Kalisat Kab.Jember. Jember(7/2) pagi.
 Kader Krajan 1, Mutmainah berpendapat bahwa dengan adanya mahasiswa KKN UM Jember membuat antusias masyarakat dalam acara baksos membersihkan tanah longsor di Dsn. Krajan 1 menjadi meningkat. Mulai munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan merupakan awal yang baik untuk perkembangan dusun ini dan untuk mahasiswa KKN UM Jember saya ucapkan terimakasih atas partisipasinya dan semoga prokernya selama kkn berjalan dengan sukses. (fnf,crd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H