KKN Kolaboratif Posko 233 Gelar Sosialisasi Cegah Stunting dan Penyuluhan Kebersihan Lingkungan di Desa Kranjingan, Bagikan Nuget Lele sebagai Contoh

Mahasiswa KKN Kolaboratif (KKN-K) Posko 233 mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan penyuluhan kebersihan lingkungan di Desa Kranjingan pada 12 Agustus 2024. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan anak dan lingkungan, tetapi juga memberikan contoh langsung tentang makanan bernutrisi yaitu nugget lele. 

Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan Contoh Makanan Bernutrisi

Dokumentasi Pribadi

Dalam sosialisasi pencegahan stunting, mahasiswa KKN-K Posko 233 menyampaikan pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak, terutama selama periode 1000 hari pertama kehidupan. Mereka menjelaskan bagaimana kurangnya asupan protein, vitamin, dan mineral dapat menyebabkan stunting, dan bagaimana pemberian ASI eksklusif serta pola makan seimbang dapat membantu pertumbuhan optimal anak.

Dokumentasi Pribadi

Sebagai bagian dari kegiatan ini, mahasiswa KKN-K memperkenalkan nugget lele sebagai contoh makanan bernutrisi yang bisa menjadi sumber protein hewani yang terjangkau. Nugget lele, yang diolah dan dibekukan menjadi frozen food, dibagikan kepada para peserta sosialisasi sebagai contoh makanan sehat yang bisa dibuat sendiri di rumah. Selain praktis dan lezat, nugget lele ini juga kaya akan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan anak.

Mahasiswa juga memberikan panduan resep dan cara mengolah lele menjadi nugget yang bernutrisi, serta tips untuk menyajikan makanan sehat yang menarik bagi anak-anak. Respon dari para ibu sangat positif, dengan banyak yang tertarik untuk mencoba membuat nugget lele di rumah sebagai alternatif makanan bergizi bagi keluarga.

Penyuluhan Kebersihan Lingkungan

Dokumentasi Pribadi

Setelah sosialisasi pencegahan stunting, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Mahasiswa KKN-K menjelaskan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan sekitar dapat mencegah penyebaran penyakit, terutama di lingkungan yang padat penduduk.

Mereka juga memandu warga dalam melakukan pengelolaan sampah yang benar, menjaga kebersihan air, dan memperhatikan sanitasi rumah tangga. Warga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan kegiatan rutin seperti gotong royong membersihkan area permukiman.

Partisipasi dan Antusiasme Warga

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga Desa Kranjingan. Ibu-ibu yang hadir sangat antusias, terutama saat sesi pembagian nugget lele. Mereka mengungkapkan apresiasi atas contoh makanan bernutrisi yang diperkenalkan, yang menurut mereka praktis dan menarik bagi anak-anak.

Selain itu, diskusi tentang kebersihan lingkungan juga mengundang partisipasi aktif dari warga, yang berkomitmen untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan mereka.