Mohon tunggu...
Citra Dewi Annastasya Fatimah
Citra Dewi Annastasya Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa - Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KABAR BAIK :UNTIDAR Membuka prodi baru D4 Akuntansi perpajakan Tahun 2024 kuotanya 100 Mahasiswa

24 Desember 2024   15:26 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:26 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto prodi baru D4 Akuntansi perpajakan UNTIDAR

3.Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu Akuntansi Perpajakan dengan memprioritaskan pengembangan kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal.

4.Mengembangkan tata kelola dan layanan akademik yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggungjawab, dan adil.

Tujuan dibentuknya prodi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki profil salah satu dari 4 profil lulusan yang diharapkan, diantaranya yaitu (1) Accountaxpreneur, (2) Akuntan Pajak, (3) Pemeriksa Pajak, dan (4) Penyuluh Pajak. Keempat profil lulusan tersebut merupakan hasil dari FGD yang melibatkan stakeholder yang terdiri dari perwakilan Akademisi, Instansi Pemerintah, Asosiasi dan Pelaku Industri di bidang akuntansi perpajakan.

Mengikuti perkembangan zaman yang ada, ilmu mengenai perpajakan ikut berkembang seiring berjalannya waktu banyak mahasiswa dan kalangan lain yang tidak mengerti tentang pajak dan cara membayar maupun menghitungnya, dalam hal ini prodi ini sangat di butuhkan dikarenakan banyaknya usaha usaha mikro dan usaha lainnya yang membutuhkan jasa ini dimana jasa ini membantu proses laporan keuangan dan perpajakan mereka. pada tahun 2021 Indonesia menunjukan bahwa 19 juta pelaku usaha telah mengadopsi ekosistem digital dalam pelaksanaan proses bisnisnya, selain ini Perusahaan Perusahaan juga memerlukan SDM yang memiliki kualitas mengenai perpajakan yang mampu menganalisis dampak dari transaksi Perusahaan.

Dan pada saat ini pegawai Direktorat jendral pajak [DJP] masih kurang untuk melayani para penguasaha, Data Danny Darussalam Tax Center (DDTC) menunjukkan bahwa rasio antara jumlah pegawai DJP dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini adalah 1 banding 1.391. dari data ini dapat di simpulkan bahwa prodi yang baru didirikan ini sangat menjanjikan dalam prospek kerjannya.

Dalam survei yang saya lakukan mengenai informasi minat,kebutuhan,dan pandangan mahasiswa mengenai prodi baru ini khususnya mahasiswa D4 Akuntansi perpajakan seperti survei Bagaimana prospek kerja bagi lulusan ini, banyak yang menjawab bahwa lulusan ini akan mudah mendapatkan prospek kerja yang bagus tapi banyak juga mahasiswa yang belum mengetahui prospek pada jurusan ini. Dan yang membuat mahasiswa tertarik mengenai prodi baru ini adalah peluang kerja yang sangat luas dan pesaing yang belum mengetahui adanya prodi ini di UNTIDAR, Banyaknya Mahasiswa yang kurang mendapatkan info mengenai prodi baru ini, dikarenakan promosi yang dilakukan pihak kampus kurang maksimal, selain itu keterampilan yang di dapat dalam program studi ini yaitu keterampilan menghitung pajak dan cara mengelola siklus akuntansi yang benar, Adapun harapan yang mahasiswa Untidar inginkan selama menjadi mahasiswa Akuntansi perpajakan yaitu semakin berkembangnya prodi baru ini dan dapat dengan cepat mengubah akreditasi menjadi unggul.

Pada prodi ini hanya menampung sekitar 100 mahasiswa mulai dari jalur masuk SNBP [Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi] dan SNBT [Selesksi Nasional Berdasarkan Tes] maupun MANDIRI, di mana prodi ini walaupun baru tetapi peminat untuk masuk dalam jurusan ini sangat cukup banyak, prodi baru ini sampai menolak mahasiswa yang mendaftar dikarenakan sudah memenuhi batas penerimaan calon Mahasiswa baru, jadi dapat disimpulkan bahawasannya prodi yang baru muncul ini dapat menarik perhatian masyarakat dan juga mahasiswa untuk mendaftar ,ketertarikan tersebut terdapat pada prospek karir yang menjanjikan dan lebis luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun