BERSEKOLAH YANG ADIL
Supaya adil. Itu saja
Terkait dimulainya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.
Yang salah unsur penerimaannya adalah melihat umur calon murid. Tapi itu unsur setelah faktor jarak terdekat domisili calon murid dan sekolah pilihannya (zonasi).
Dan juga setelah jalur prestasi.
Lalu di mana (ke)adil(annya)?
Ya bakal menciptakan pemerataan hak bersekolah seluruh murid. Dan murid yang masuk di salah satu sekolah 'tidak yang setingkat' semua.
Lho kok 'tidak yang setingkat' semua?
Begini, ada sekolah A kemudian jadi pilihan murid-murid hebat yang rumahnya dekat dan semuanya diterima, maka sangat nestapa nasib rekannya yang kebetulan jarak dari rumahnya dekat dan usianya sudah layak sekolah, namun tidak dapat menempuh pendidikan di situ.
Si calon murid yang usianya sudah kategori 'tua' itu terpaksa sekolah di lokasi yang jauh dari rumahnya.
Ditambah lagi: kemampuan intelektual si murid berusia 'tua' tersebut pas-pasan.