Mohon tunggu...
Citra CheeryCantika
Citra CheeryCantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Generasi Muda sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif di Indonesia

29 November 2021   20:15 Diperbarui: 29 November 2021   20:19 13136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi kreatif Indonesia memiliki peluang yang terbuka lebar dengan keberagaman jenis produk. Produk yang dihasilkan meliputi industri kreatif, industri budaya, kuliner, produk berbasis digital seperti aplikasi startup, dan sebagainya. Hal ini mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial yang tinggi, salah satunya yaitu terciptanya lapangan kerja yang luas. Lapangan kerja ini nantinya akan menjadi solusi bagi angkatan kerja baru. Generasi muda sebagai aset bangsa berpeluang untuk memajukan ekonomi Indonesia melalui pengembangan produk-produk ekonomi kreatif.

Generasi muda merupakan aset bangsa yang berperan besar dalam memajukan kondisi perekonomian Indonesia. Kementerian Perdagangan RI (2008) menyusun rumusan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan yang didasarkan dengan kreativitas, didukung dengan kondisi perekonomian yang berdaya saing dan cadangan sumber daya terbarukan. 

Ekonomi kreatif menjadi pilar pembangunan ekonomi Indonesia yang harus terus diperjuangkan dan diperhatikan. Tetapi kenyataannya, regulasi masih belum memadai dan sering kali generasi muda yang abai dengan perkembangan ekonomi kreatif bangsa, sehingga menghambat perkembangan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Sebagai generasi muda kita harus bersinergi untuk menghasilkan inovasi yang dapat mengembangkan industri ekonomi kreatif demi kemajuan bangsa.

Generasi muda memiliki potensi idealisme yang menjadi harapan untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan. Semangat idealisme dari para pemuda dapat dirasakan melalui kepeduliannya yang masih tinggi terhadap bangsa ini. Hal ini terlihat dari munculnya keprihatinan dan berbagai kritik yang dilontarkan oleh kaum muda akibat penyelenggaraan pembangunan serta kemajuan ekonomi saat ini yang belum optimal. Kritik tersebut dimaksudkan agar gerakan pembangunan dan kemajuan ekonomi mampu mencapai sasaran dan target yang ingin dicapai.

Kritik menjadi suatu tanda bahwa berpikir diluar nalar kebiasaan atau disebut out of the box adalah keunggulan generasi muda saat ini. Dengan begitu, pemuda dapat berpikir secara kreatif dan  extraordinary sehingga dapat menghasilkan ide-ide yang mampu mengembangkan sesuatu menjadi lebih bernilai. Peran nyata generasi muda sebagai penggerak ekonomi kreatif di era globalisasi ini diharapkan mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa.

Perekonomian dunia di era globalisasi semakin memperlihatkan persaingan yang ketat dari waktu ke waktu. Tiap negara, baik itu negara maju maupun berkembang, saling berkompetisi untuk menduduki nomor urut pertama sebagai negara pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia. Ketatnya kompetisi ini membuat Indonesia mau tidak mau harus lebih menggali segala kekayaan dan potensi sumber ekonomi yang dapat menyejahterakan rakyatnya. Penyelesaian yang dapat dilakukan generasi muda dalam memajukan pertumbuhan ekonomi bangsa adalah pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.

Peran ekonomi kreatif terus meningkat bagi kemajuan ekonomi subsektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Melihat kondisi di lapangan saat ini, UMKM banyak ditopang oleh generasi muda. Tak sedikit kaum muda yang mulai menjalankan industri kecil dan menengah sektor kreatif. Banyak kota di Indonesia yang juga telah menggunakan ekonomi kreatif sebagai katalis pembangunan ekonomi daerah. 

Di masa sekarang ini, ekonomi kreatif membuka peluang yang besar bagi generasi muda untuk memajukan sektor kreatif di Indonesia. Peluang tersebut dapat dimaksimalkan generasi muda melalui keterampilan yang mumpuni, minat, bakat, dan kreativitas yang tinggi. Dengan begitu, generasi muda diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan perekonomian bangsa agar mampu bersaing di era globalisasi. 

Generasi muda sebagai pelaku ekonomi kreatif mempunyai modal besar berupa ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat direalisasikan dalam menjalankan industri kreatif. Adapun keunggulan dari generasi muda yaitu mampu menguasai teknologi, di mana hal tersebut dapat dikolaborasikan dengan ide-ide kreatif yang mereka miliki. Selain itu, Indonesia juga memiliki modal yang luar biasa untuk mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kreatif berupa Sumber Daya Alam (SDA) yang beragam dan melimpah. SDA tersebut dapat menjadi pemantik terciptanya variasi ide yang kreatif dan inovatif yang mampu memberi manfaat bagi sektor ekonomi kreatif.

Selain itu, generasi muda Indonesia memiliki kesempatan untuk membuka lapangan kerja baru melalui industri kreatif. Lapangan kerja baru di industri kreatif di antaranya adalah pembuatan desain produk film, pengembangan aplikasi,  game, animasi dan sebagainya. Lapangan pekerjaan ini sangat sesuai dengan generasi muda saat ini yang telah terpengaruh dengan adanya kemajuan teknologi. Generasi muda harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menggerakkan ekonomi kreatif Indonesia, sehingga pertumbahan perekonomian bangsa dapat bergerak positif.

Peran generasi muda sebagai penggerak ekonomi kreatif meliputi beberapa hal. Generasi muda berperan dalam memberikan kritik-kritik membangun terkait ketidakoptimalan penyelenggaraan pembangunan serta kemajuan ekonomi saat ini. Kritik yang diiringi dengan saran ataupun solusi yang dihasilkan dari pemikiran generasi muda yang kreatif dan out of the box. Pemikiran kreatif tersebut, nantinya dapat dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi untuk membantu menopang UMKM di Indonesia dan memaksimalkan peluang industri kreatif di era globalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun