Mohon tunggu...
Citra AyuShafinas
Citra AyuShafinas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Institut Pertanian Bogor

Mahasiswi program studi Komunikasi Digital dan Media Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Warung Pintar Pendongkrak Perekonomian Masyarakat Banyuwangi

5 November 2023   17:09 Diperbarui: 5 November 2023   17:12 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyuwangi adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa yang memiliki karakteristik geografis yang unik. Wilayah ini terletak di sepanjang pantai selatan Jawa Timur, berbatasan dengan Selat Bali di sebelah timur, Samudera Hindia di selatan, Kabupaten Situbondo di utara, dan Kabupaten Jember di barat. Terletak di perbatasan antara dua lautan, Banyuwangi menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan pantai-pantai berpasir putih, pegunungan, hutan, dan kawasan perkebunan yang hijau.

Keindahan alam Banyuwangi begitu memikat dengan berbagai atraksi alamnya. Pantai Pulau Merah, Pantai Plengkung (G-Land), Pantai Sukamade, dan Pantai Red Island adalah beberapa contoh pantai-pantai eksotis yang memikat para peselancar dan pencinta alam. Kawah Ijen, gunung berapi aktif yang memiliki danau asam berwarna biru dan fenomena "Blue Fire," adalah salah satu daya tarik utama. Taman Nasional Baluran dengan savananya yang luas adalah rumah bagi berbagai satwa liar dan pemandangan yang mirip savana Afrika.

Perekonomian Banyuwangi didukung oleh sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan. Pertanian merupakan salah satu sektor utama, dengan produksi kopi arabika yang terkenal dan beragam hasil pertanian lainnya. Sektor pariwisata makin berkembang, menyumbang pendapatan penting untuk daerah ini. Banyuwangi telah menjadi destinasi wisata populer di Indonesia, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sebagai gerbang terdepan menuju Pulau Bali, transportasi dan perdagangan juga menjadi faktor penting dalam ekonomi Banyuwangi, terutama melalui Pelabuhan Ketapang yang menghubungkan dengan Pulau Bali.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat telah berupaya mengembangkan berbagai proyek infrastruktur dan promosi pariwisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Dengan kekayaan alam yang melimpah dan potensi ekonomi yang makin berkembang, Banyuwangi makin menjadi tujuan menarik bagi wisatawan dan investor yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah ini.

Di balik berkembangnya sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan,  ada peran teknologi di dalamnya. Tidak dipungkiri, teknologi menjadi salah satu faktor pendorong terbesar dari berkembangnya tiga sektor tersebut. Dari sektor pertanian, teknologi membantu dalam pengolahan hasil pertanian agar menghasilkan kualitas yang baik. Selain itu, dari sektor pariwisata sendiri, teknologi membantu untuk mempromosikan destinasi wisata di Banyuwangi agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari sektor pariwisata dan pertanian, teknologi juga memudahkan sektor perdagangan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.

Pemerintah Banyuwangi menyadari betapa pentingnya teknologi bagi tiga sektor tersebut, sehingga mereka mempunyai gagasan untuk mendigitalisasi dan mengelaborasikan teknologi dengan sektor tersebut. Mereka berharap dengan adanya hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian di Banyuwangi. Upaya digitalisasi tersebut diwujudkannya dengan adanya Warung Pintar sebagai pendongkrak ekonomi digital.

Sumber: Website Akurat.coWarung Pintar adalah suatu bentuk digitalisasi yang mengelaborasikan sektor pariwisata, pertanian, dan perdagangan. Warung pintar ini merevitalisasi warung-warung di Banyuwangi yang pada awalnya terlihat kumuh bahkan tidak layak untuk dijadikan tempat berdagang diubah menjadi lebih bersih dan disertai teknologi digital yang memumpuni. Warung Pintar ini digagas oleh pemerintah Banyuwangi yang berkolaborasi dengan Startup yang berasal dari Jakarta. Warung Pintar ini telah diterapakan di Wilayah Jabodetabek dan terbukti berhasil meningkatkan penjualan sebesar 60%. Hal ini membuat pemerintah Banyuwangi tertarik untuk menerapkan Warung Pintar dengan harapan dapat mendongkrak Perekonomian di Banyuwangi.

Warung Pintar dilengkapi dengan akses teknologi yang sangat memumpuni, sehingga konsumen tertarik untuk mengunjungi sekaligus membeli. Warung ini dilengkapi akses Wi-Fi serta charging station, trend yang ada di kalangan generasi muda sekarang adalah mencari tempat yang tersedia kedua hal tersebut, entah itu sekedar menjadi tempat untuk mengerjakan tugas, mengobrol dengan teman, dan bersantai. Mereka pastinya juga akan membeli makanan atau minuman di warung ini sebagai cemilan yang menemaninya.  Hal ini dapat meningkatkan penjualan pedagang kecil tersebut.

 Warung ini tidak hanya menjual makanan ringan dan minuman pada umumnya saja, tetapi juga menjual produk UMKM yang khas dari Banyuwangi, seperti kue bagiak, rengginang, kue lidah kucing, kopi jaran goyang, kopi arabika, dan produk makanan UMKM khas Banyuwangi lainnya. Selain itu, warung ini juga menjual makanan berat khas Banyuwangi, seperti rujak soto, botok tawon, sego tempong, dan ayam kesrut. Hal tersebut dilakukan untuk mengenalkan produk UMKM kepada masyarakat Banyuwangi sekaligus meningkatkan perekonomian UMKM yang ada di Banyuwangi. Selain itu, juga untuk mengenalkan produk UMKM khas Banyuwangi kepada wisatawan yang sedang berkunjung ke Banyuwangi.

Pengenalan produk khas Banyuwangi ini penting dilakukan agar menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke Banyuwangi. Hal ini dapat menimbulkan multiplier effect pada skala perekonomian di Banyuwangi. Banyak stakeholder  yang akan terdampak, misalnya saja penjual jasa sewa payung di pantai, tukang parkir wisata, penjual oleh-oleh khas Banyuwangi, penjual makanan di destinasi wisata, dan seluruh stakeholder akan terdampak meningkat perekonomiannya. Makin dikenalnya Banyuwangi di masyarakat Indonesia bahkan masyarakat mancanegara, perekonomian di Banyuwangi akan bertumbuh dan terus meningkat.

whatsapp-image-2023-11-05-at-17-02-27-65476846ee794a308f1bfcd2.jpeg
whatsapp-image-2023-11-05-at-17-02-27-65476846ee794a308f1bfcd2.jpeg

Sumber: Website Liputan6.comWarung ini menyediakan TV yang menampilkan tayangan tentang pariwisata di Banyuwangi. Tayangan tersebut juga disertai penjelasan mengenai destinasi. Pengunjung Warung Pintar dapat memilih sesuka hati untuk tayangan wisata manapun. Cara menggunakan TV tersebut cukup mudah, pengunjung hanya menekan layar ikon wisata yang ingin dilihat. Selanjutnya, TV akan menampilkan tayangan mengenai destinasi tersebut. Para pengunjung khususnya wisatawan asing maupun domestik akan sangat terbantu dengan adanya TV ini. Alhasil, mereka akan gerak cepat untuk mengunjungi destinasi wisata yang diinginkan.

Saat pertama kali launching, sudah ada 100 warung yang mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari Warung pintar. Bukan tanpa alasan, mereka sangat antusias akan hal ini. Program Warung Pintar ini didanai full oleh pemerintah Banyuwangi, mereka tidak usah mengeluarkan uang untuk mengikuti program ini. Mereka hanya mengeluarkan uang untuk  mengisi barang di warung. Program ini terbukti berhasil meningkatkan penjualan sebesar 70%. Hal ini memancing masyarakat Banyuwangi untuk berbondong-bondong mengikuti program ini. Akhirnya pada tahun 2023, ada 1.000 pendaftar berasal dari yang sebelumnya memang sudah memiliki warung, orang yang baru memulai bisnis, dan sampai mahasiswa yang ingin berbisnis pun ikut mendaftar.

Warung Pintar yang ada di Banyuwangi ini terhubung dengan Warung Pintar yang terdapat di Jabodetabek, sehingga apabila warga Jabodetabek juga ingin menikmati produk Khas Banyuwangi, mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke sini. Mereka cukup pesan melalui aplikasi pembelian yang ada di Warung Pintar. Setelah itu, mereka tinggal duduk manis di rumah dan menunggu barang datang. Dampak dari fitur ini adalah produk khas Banyuwangi makin dikenal oleh masyarakat luas. Warung Pintar memang memberikan dampak yang besar bagi perekonomian di Banyuwangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun