Mohon tunggu...
Citra Ayu Putri Ningrum
Citra Ayu Putri Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Teknik Informatika. Selain mempelajari aspek teknis dalam dunia TI, saya juga memiliki minat besar di bidang kepenulisan, khususnya dalam membuat ulasan tentang film, lifestyle, novel, dan berbagai hiburan lainnya. Dengan latar belakang TI, saya tertarik untuk menggabungkan kreativitas dalam menulis dengan pemahaman teknologi, seperti menggunakan platform digital untuk berbagi konten serta mengoptimalkan media online dalam menjangkau pembaca secara lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kolaborasi AI dan Manusia: Masa Depan Penelitian Otak dengan CellBoost

23 September 2024   16:12 Diperbarui: 23 September 2024   16:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi seperti CellBoost yang dikembangkan oleh Qian dkk. (2024) menunjukkan bahwa kecerdasan buatan memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita melakukan penelitian neuroanatomi. Dengan pengurangan waktu kerja hingga sepuluh kali lipat dan akurasi yang hampir setara dengan para ahli manusia, teknologi ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang mendorong batas inovasi ilmiah. Data yang dihasilkan dari pipeline ini dapat digunakan untuk mempercepat penelitian pada berbagai penyakit saraf yang membutuhkan pemetaan neuron yang akurat dan cepat.

Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana teknologi ini diadopsi secara luas oleh komunitas ilmiah dan diintegrasikan ke dalam berbagai laboratorium penelitian. Mengingat hasil-hasil yang mengesankan dari CellBoost, dengan tingkat kesalahan positif yang rendah dan kemampuan untuk menangani dataset besar, sudah sepatutnya metode seperti ini mendapat perhatian lebih dalam studi ilmiah di masa mendatang. Pada akhirnya, sinergi antara kecerdasan buatan dan keahlian manusia dapat mempercepat langkah menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang otak manusia dan penyembuhan penyakit-penyakit yang terkait dengannya.

REFRENSI :

Qian, K., Friedman, B., Takatoh, J., Groisman, A., Wang, F., Kleinfeld, D., & Freund, Y. (2024). CellBoost: A pipeline for machine assisted annotation in neuroanatomy. AI Open, 5, 142-154. https://doi.org/10.1016/j.aiopen.2024.09.001

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun