▪︎ Membutuhkan persiapan yang matang: Guru perlu menyiapkan alat dan bahan yang cukup untuk praktik, serta merencanakan alur kegiatan dengan baik.
▪︎ Membutuhkan waktu yang lebih lama: Waktu yang dibutuhkan untuk praktik mungkin lebih lama dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.
▪︎ Sulit diterapkan untuk semua materi: Tidak semua materi IPA dapat dipraktikkan secara langsung, sehingga guru perlu memilih materi yang tepat dan kreatif dalam mengadaptasi metode ini.
Â
Strategi Pembelajaran Bervariasi Lainnya:
1. Pembelajaran berbasis proyek: Siswa diajak untuk menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan materi IPA, seperti membuat model gunung berapi, menanam tanaman, dan membuat pelangi dalam gelas.
2. Pembelajaran berbasis permainan: Guru dapat menggunakan permainan edukatif untuk mengajarkan konsep IPA, seperti permainan ular tangga, atau puzzle.
3. Pembelajaran berbasis teknologi: Guru dapat memanfaatkan teknologi seperti video, animasi, simulasi, dan aplikasi edukatif untuk memperkaya pembelajaran IPA.
4. Pembelajaran berbasis alam: Guru dapat mengajak siswa untuk belajar IPA di alam terbuka, seperti mengamati tumbuhan dan hewan, mempelajari tentang siklus air, atau melakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar.
Â
Pentingnya Kolaborasi: