Mohon tunggu...
Citra Apriliani
Citra Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Garut

You can do it with all the abilities you have

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Serpihan Kisah Penjual Aromanis Rambut Nenek CIHA

16 Agustus 2021   22:55 Diperbarui: 2 September 2021   22:47 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Varian kemasan Rp 500 Aromanis Rambut Nenek CIHA (Dokpri) 

Varian kemasan Rp 500 Aromanis Rambut Nenek CIHA (Dokpri) 
Varian kemasan Rp 500 Aromanis Rambut Nenek CIHA (Dokpri) 
Pada mulanya, usaha ini hanya memproduksi satu jenis saja yaitu kemasan Rp. 500 dengan bermacam-macam warna. Namun, setelah mengalami permintaan dari penyalur makanan yang terinspirasi permintaan pasar, maka ayah memutuskan untuk menambah varian kemasan aromanis; varian cup besar, cup kecil, dan box container. 

Varian cup besar Aromanis Rambut Nenek CIHA (Dokpri) 
Varian cup besar Aromanis Rambut Nenek CIHA (Dokpri) 

Di samping itu, kondisi penjualan saat ini cenderung menurun dari bulan sebelumnya. Biasanya sekitar 5-8 hari pengiriman barang dilakukan. Akhir-akhir ini terjadi kendala yang disebabkan oleh durasi waktu pembuatan bahan olahah aromanis. Omzet yang didapat pun sudah pasti ikut mengalami perubahan dari yang biasanya 6 juta terpangkas menjadi 3 juta dalam kurun waktu 1 minggu. 

Event sejuta kebaikan untuk pedagang kecil menjadi motivasi untuk mengulas cerita singkat penjualan Aromanis Rambut Nenek CIHA yang sampai sekarang masih terus di jalankan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun