Saat ini aku senang menulis, mencurahkan setiap apa yang aku sapa dalam rentang waktu yang sempat aku pijak. Menuturkan huruf yang melambangkan suara diri. Menuntun kedua tangan agar memenuhi keinginannya.Â
Syukur, ribuan ucap yang terpendam dalam sukma ini. Kadang aku menggerutu atas sesuatu yang menjadi alasan pada sela kehidupan. Ternyata selesa tanah ini belum aku sentuh, malu rasanya.Â
Karsa, nyawa napasku. Tanpanya lesu, tak ada rasa cinta. "Goresan makna yang terkandung dalam cerita ini mungkin aku saja yang mengerti", abaiku.Â
Beberapa raga menjadi juangku dalam meniti ruang dan waktu. Manfaat yang menjadi komitmen patut aku rawat. Hingga nanti tulisan ini akan tersimpan di atas harapan emas. Jangan berhenti. Saat ini aku senang menulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI