Mohon tunggu...
Citra Andriani
Citra Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Hello !!

Terus belajar, berproses dan saling berbagi IG : @citrandrn FB : Citra Andriani

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Citra-Story#14 | 30 Hari Lebaran di Malaysia

1 Juli 2019   06:31 Diperbarui: 1 Juli 2019   13:38 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena masih puasa aku dan yang lain buka puasa dan sahur juga disini. Dr maisarah memiliki 3 anak lelaki, yang pertama Hazlam, yang kedua Hafidz dan si bungsu Hulaif sedang ada si kecil Zuhair anak dari kakak Dr.Maisara . Dan disana masih ada satu nenek.

H-1 lebaran

Malam itu Pak Shamsuddin menggemakan takbir selepas sholat magrib entah mengapa lidahku tercekat, aku tak bisa berkata-kata, mulutku benar-benar terkunci dan tak terasa aku menangis, sedih rasanya jauh dari orang tua setelah beberapa hari di rumah dr Maisarah aku semakin merindukan keluargaku. 

Dan disebelah kudengar Mbak Arofah juga menangis. Ah harusnya momen ini menjadi momen kemenangan. Harusnya kita bahagia. Gimana dong rasanya campur aduk. Hehe

Hari H lebaran

Terharu rasanya, aku sudah mulai menggemakan takbir. Kami berangkat pukul 8 pagi menuju masjid dekat rumah tidak terlalu dekat juga, kota harus naik mobil untuk melaksanakan sholat idul Fitri. Jika di Indonesia bada shubuh skan langsung disambung dengan takbir sembari menunggu pukul 6.30 untuk sholat id beda lagi kalau disini. 

Hampir sama hanya saja waktu dan suasana yang jauh erbeda, menurut ku lebaran di Indonesia jauh lebih meriah dan ramai daripada disini (tempat yang sedang aku kunjungi).

Atmosfer nya bener-bener  beda :'(

Tapi tak apa ya namanya juga pengalaman. Setelah sholat Ied kami saling bermaafan-maafan terutama dengan nenek karena kita bandel gitu, suka godain nenek. 

Oh ya fyi nenek ini kalo ngomongin agak teriak karena pendengaran nya udah mulai berkurang dan karena itu kita jadi takut kalo ngomong kan nenek agak teriak gitu kan hehehe.

Jika di Indonesia kita merayakan hari raya paling lama sekitar 2 minggu, atau hanya beberapa hari saja sebelum akhirnya tenggelam dalam rutinitas biasanya maka di Malaysia berbeda disini merayakan hri lebaran full selama 30 hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun