4 Maret 2019
Kami bangun pagi hari, teringat akan ada jamuan oleh pihak UTHM pukul 11.30 nanti. Tubuhku masih terasa lelah pun begitu dengan kedua temanku. Tapi kami bisa apa, kita harus segera persiapan untuk acara jamuan tersebut.Â
Dari cerita Sarah penghuni kamar sebelah pukul 2 membuka kamar kami, jelas saja dia terkejut, kamar yang sudah beberapa bulan kosong, tiba-tiba lampunya menyala. Sedang setengah sadar Sarah menjelaskan jika kami student mobility (pertukaran mahasiswa) yang baru tiba dini hari tadi.
Pukul 10.30 kami sudah siap dan menunggu diluar asrama tepatnya di speak corner, tak lama Alif datang dan memberikan kami bungkusan seperti roti cenai dengan kuah kari serta es milo dalam plastic yang besar sekali porsinya menurut kami, itu sarapan pertama kami. Kumakan saja karena lapar, masalah rasa tidak terlalu buruk.Â
Tak lama dari itu  kami dijemput oleh salah satu mahasiswa yang kemarin malam mengantar kami ke kamar, Fathiya namanya, benar saja pagi ini kami berkenalan kembali, kemarin jelas kami tidak fokus. Kami diantar ke kampus dengan mobil Alif, sama halnya dengan Fathiya yang juga merupakan mahasiswa KKE semalam.
Ini hari pertamaku di Malaysia. Seakan baru terbangun dari mimpi bahwa sekarang aku di Malaysia dan itu nyata.
Mobil Alif terus melaju, sesekali kami berbincang dengan Fathiya dan Alif. Kami masuk ke dalam gedung bewarna kuning bertuliskan FKEE menuju ruang dean (dekan Fakultas). Â
Dr. Rusli menyambut kami dengan ramah, sembari menunggu pukul 11.30 kami berbincang dengan Dr Jais ditemani Dr Jabbar yang semalam menjemput kami. Â Kami sampai pada saat acara jamuan, sebelumnya para dosen telah diajak berkeliling ke FKAAS, fakultas tempat Rafiko kuliah. Berbeda dengan aku, Sarah dan Mbak Arofah yang di FKEE.Â
Acara pertama dimulai dengan sambutan oleh Dr Jais selaku dekan dari FKEE dilanjut dengan dekan dari kampus kami, Pak Fachrudin. Tak lama setelah itu penyerahan cendera mata oleh kedua belah pihak kampus.
“Ini cenderahati (cenderamata jika di Indonesia)....... " sambil menyerahkan tas bertulisakan FKEE.
“Nah kalau begitu ini adalah cendera rasa........ " gurau dekan yang lantas membuat seluruh ruangan tertawa sembari menyerahkan sekardus oleh-oleh kripik khas Malang itu.