Halo, Semuanya! Akhirnya bersua lagi kita, semoga masih dalam keadaan sehat selalu ya!
Pembahasan kali ini cukup serius, baiknya kamu menepi dulu dari ingar-bingarnya sudut kota.
Siapkan kopi, mari bersulang hehe.
Pernah mendengar metode persediaan prepetual dan periodik? Atau minimal pernah baca? Tapi tidak mengapa juga jika tidak sama sekali, mari berdiskusi di sini.
Yaps! Betul sekali ini adalah metode pencatatan akuntansi yang erat kaitannya dengan persediaan barang. Dilansir dari situs resmi kledo.com (penyedia software akuntansi) metode ini memiliki beberapa perbedaan mendasar.
Metode persediaan prepetual merupakan metode dimana pencatatan dilakukan setiap waktu secara terus menerus berdasarkan transaksi pemasukan dan pengeluaran persediaan barang serta retur atas pembelian barang yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.
Sedangkan metode periodik merupakan metode pencatatan yang lebih sederhana terkait transaksi penjualan dan pembelian, namun update pencatatan persediaannya tidak dilakukan saat itu juga, melainkan akan dilakukan stock opname di akhir periode yang disepakati.Â
Akhir-akhir ini beberapa UMKM di arahkan untuk melakukan komparasi kedua metode ini, lho! Berdasarkan kasus yang saya terima, berikut suara yang saya tangkap.Â
"Saya diminta untuk mencatatkan per periodik, karena ternyata dengan prepetual stok di sistem tidak sama dengan jumlah fisiknya, saat stock opname banyak tracking tanggal yang harus disesuaikan"Â ujar salah satu pebisnis. (Kurang lebih seperti ini ketika saya tanya alasan switch methode)
Sebenarnya prepetual dan periodik ini tidak ada yang salah/keliru, keduanya benar dan berstandar akuntansi. Metode ini dihadirkan untuk mempermudah pebisnis, sekali lagi "mempermudah", jadi jika kamu merasa dipersulit artinya kamu hanya kurang tepat melakukan perhitungan atau keliru memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pencatatanmu.Â
Berikut beberapa alasan dan pertimbangan metode prepetual dan periodik!Â
Metode Prepetual
- Metode prepetual membantu kamu untuk melihat stok barang secara aktual. Setiap terjadi penjualan/pembelian langsung dicatatkan pengurangan atau penambahan stoknya saat itu juga.
- Metode prepetual akan memudahkan pelacakan utang piutang
- Metode prepetual membantu melihat riwayat perubahan harga setiap stok barang dagang yang akan memperlihatkan fluktuasi HPP