Mohon tunggu...
Citra Amelia Putri
Citra Amelia Putri Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja untuk Bermanfaat - Bukan Penulis Ulung!

"Jika Yakin Lakukan. Jika Ragu Tinggalkan. Diantaranya Pertimbangkan!"

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak "Panic Buying" bagi Ekonomi, Bijaklah dalam Menghadapinya!

7 Juli 2021   11:47 Diperbarui: 7 Juli 2021   12:02 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu anda sadari, daya beli masyarakat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Untuk itu, ke-akuratan suatu informasi menjadi kendali yang harus dipegang.

Jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita yang menggiring anda untuk melakukan panic buying.

Contohnya, banyak berita yang beredar bahwa susu beruang bisa menyembuhkan atau bahkan menangkal virus covid-19.

Padahal faktanya, banyak hal lain yang bisa meredam covid-19. Berita viralnya susu bear brand, seakan-akan menggiring opini kita untuk berasumsi bahwa susu tersebut satu-satunya asupan yang bisa menangkal covid-19.

Tidak sepenuhnya benar. Sekali lagi jangan mudah terpengaruh untuk melakukan panic buying.

Bijaklah dalam menghadapi situasi dan kondisi pandemi ini. Mungkin panic buying akan meningkatkan daya beli. TAPI, itu hanya sesaat. 

Setelahnya justru menimbulkan banyak penyakit ekonomi. Seperti kelangkaan, kenaikan harga, ketidakseimbangan, penurunan daya beli dan lain-lain.

Kembali diingatkan. Sadarlah ekonomi negara kita sedang resesi. Jangan sampai melenggang ke pintu depresi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun