Mohon tunggu...
Citra Amelia Sudiyati
Citra Amelia Sudiyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2 2024

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Topik 1 - Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

22 September 2024   22:38 Diperbarui: 22 September 2024   22:59 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Pendidikan multikultural bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa diakui sebagai individu yang unik dengan pengalaman hidup dan perspektif yang berbeda. Lebih dari sekadar mengajarkan matematika akademis, pendidikan multikultural menekankan pentingnya menanamkan kesadaran kepada setiap siswa tentang kompleksitas masyarakat yang beragam, yang mencakup perbedaan etnis, budaya, suku, bahasa, dan latar belakang lain yang penting bagi identitas individu. Siswa didorong untuk melihat perbedaan sebagai kekayaan, bukan sebagai hambatan. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di mana setiap orang merasa diterima tanpa diskriminasi.

Mengakui heterogenitas ini penting karena menunjukkan nilai-nilai sosial yang baik seperti toleransi, empati, dan pengertian. Siswa diajarkan untuk melihat kebaikan dalam setiap budaya dan latar belakang, mendorong mereka untuk mengembangkan sikap terbuka dan menerima perbedaan sebagai bagian alami dari kehidupan kita. Pendidikan multikultural merupakan investasi dalam pembentukan generasi yang siap menghadapi dunia yang semakin beragam dan global, di mana memahami dan menghargai perbedaan menjadi prioritas.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Pendekatan pengajaran dapat disesuaikan dengan realitas lingkungan dan sosial budaya yang ada di sekolah. Pendekatan ini bertujuan agar guru mampu merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan kondisi sosial budaya yang ada, sehingga kebutuhan siswa dapat terpenuhi secara optimal selama proses pembelajaran. Dengan mempertimbangkan realitas sosial budaya, pendekatan pengajaran dapat disesuaikan dengan lingkungan.

Pada dasarnya, ini adalah pendekatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan tidak terisolasi dari kehidupan nyata, tetapi sebaliknya berkontribusi secara aktif pada pemahaman siswa tentang dunia sekitar. Dengan memahami dan menyesuaikan kurikulum dan pendekatan pendidikan dengan realitas sosial, pendidikan dapat menjadi sarana yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih sadar dan berkontribusi.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya tertarik pada cara menerapkan prinsip-prinsip seperti menghargai keberagaman budaya, mengembangkan interaksi sosial yang mendukung, dan pemahaman mendalam tentang zona proksimal pelajar dalam kehidupan nyata untuk merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang dapat secara efektif mendukung keberagaman pelajar selama proses pendidikan. Salah satu hal yang menarik minat saya adalah bagaimana menerjemahkan konsep yang mendasari perspektif sosiokultural ke dalam tindakan konkret.

Selain itu, saya ingin memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik-praktik khusus yang dapat saya terapkan dalam lingkungan belajar sehingga saya dapat menjadi pendidik yang lebih efektif dan berdaya guna dalam mendukung keberagaman dan pengembangan. Dengan kata lain, saya ingin mengeksplorasi cara mengidentifikasi potensi dan kebutuhan setiap pembelajar, dan cara merancang pendekatan yang tepat untuk membantu mereka mencapai pengembangan yang optimal.

6. Koneksi Antar Materi: Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Saya telah mengambil mata kuliah tentang perspektif sosial budaya dalam pendidikan, yang berkaitan erat dengan mata kuliah lain yang pernah saya ambil, termasuk Filsafat Pendidikan Indonesia. Dalam konteks ini, kita memahami bahwa perkembangan pendidikan di Indonesia merupakan cerminan dari perubahan yang telah terjadi dari waktu ke waktu, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun