Mohon tunggu...
citra aisyah putri
citra aisyah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 7 Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Ramah Lingkungan: Mengubah Sampah Plastik Menjadi Karya yang Berharga

13 Agustus 2024   08:25 Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
proses pembuatan karya/dokpri

Batang, 13 agustus 2024 – Dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Jambangan, Kabupaten Batang, salah satu mahasiswi, Citra Aisyah Putri (21), telah menginisiasi program kerja individu yang inovatif dan ramah lingkungan. Program ini berfokus pada pemanfaatan sampah bungkus jajan menjadi karya seni lukisan, dengan target utama siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiayah (MI).

Aisyah, yang tergabung dalam kelompok KKN UNNES, melihat potensi besar dalam limbah plastik yang sering kali dianggap tidak bernilai. Dengan kreativitas dan dedikasi, ia berhasil mengubah sampah bungkus jajan menjadi lukisan yang inah dan bernilai seni tinggi. kegiatan ini merupakan program kerja individu milik Aisyah dan pelaksanaan ini dibantu oleh beberapa temannya yaitu, Amalia, Inggi, serta Lenita.

proses pembuatan karya/dokpri
proses pembuatan karya/dokpri

Program kerja ini dilaksakan pada hari kamis, 1 Agustus 2024 di dalam kelas 4 MI yang terdiri dari 21 siswa yang hadir pada hari itu. Kegiatan dimulai dengan membentuk 7 kelompok, di mana setiap kelompok diberikan papan kardus bekas sebagai alas media berkarya. Langkah pertama yaitu siswa diminta untuk menggambarkan sketsa objek hewan pada media papan kerdus yang telah diberikan. Sebagian karya sketsanya digambarkan oleh Aisyah dan temannya, sementara sebagian karya lainnya digambar sendiri oleh siswa yang ingin berkreasi dan berimajinasi. proses pembuatan sketsa ini tidak hanya melibatkan keterampilan menggambar, tetapi juga mengajarkan siswa tentang berbagai jenis hewan dan karakteristiknya, mereka memilih objek bentuk hewan 

Setelah sketsa terbentuk, siswa mulai menempelkan potongan bungkus jajan yang telah disiapkan menggunakan lem fox atau lem kayu. Ada kelompok yang menempelkan potongan secara abstrak, menciptakan pola dan tekstur yang unik, sementara yang lain memilah warna terlebih dahulu agar bentuk hewannya dapat diidentifikasi dan terlihat lebih rapi. proses ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik halus siswa, tetapi juga mengembangkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis dan kreatif.

Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas penuh dengan semangat dan kegembiraan. siswa saling berdiskusi dan berbagi ide tentang cara terbaik untuk menempelkan potongan bungkus jajan, menciptakan suasana kolaboratif yang mendukung pembelajaran bersama. Aisyah dan temannya juga aktif memberikan bimbingan dan dorongan, memastikan setiap siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk menyelesaikan karya seni mereka.

keantusiasan siswa/dokpri
keantusiasan siswa/dokpri

“kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan, tetapi juga untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah,” ujar Aisyah.

Selain mengedukasi siswa, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan seni mereka. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar, siswa diajarkan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya seni.

lebih lanjut, Aisyah berharap bahwa kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan. "Saya berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat," tambahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun