Di Indonesia, penggunaan Telemedicine dapat mengatasi permasalahan yang menghambat pemerataan akses kesehatan, seperti persebaran tenaga kesehatan yang belum merata, kurangnya fasilitas kesehatan di beberapa wilayah tertentu terutama di daerah-daerah terpencil. Namun, dengan adanya aplikasi ini memudahkan pasien untuk mengakses pelayanan kesehatan. Selain itu, dapat membuat pelayanan kesehatan jadi lebih mudah dan praktis. Layanan tebus obat juga sudah bisa dilakukan secara online jadi pasien tidak perlu mengantri untuk membeli obat. Â
Namun, Telemedicine ini memiliki beberapa keterbatasan ruang. Kelemahan yang paling utama dari Telemedicine ini adalah dokter tidak dapat memeriksa pasien secara langsung, hal ini dapat mempengaruhi kualitas diagnosa karena dokter tidak bisa memeriksa fisik pasien secara langsung. Maka dari itu, para dokter hanya bisa memberikan kemungkinan diagnosis yang disertai dengan pembanding lainnya. Selain itu, terjadinya kesalahan teknis juga kerap terjadi seperti koneksi internet yang lambat, dan aplikasi error. Hal ini dapat menimbulkan kesalahan dalam penyampaian informasi. Meskipun demikian, Teknologi Telemedicine ini mempermudah konsultasi dengan dokter.
Respon masyarakat terhadap hadirnya Telemedicine
Di zaman yang sudah semakin canggih ini, layanan kesehatan online menjadi pilihan bagi masyarakat khususnya di daerah perkotaan. Namun, layanan  kesehatan ini tidak sepenuhnya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, pasalnya ada beberapa masyarakat yang mengeluh kebingungan ketika menggunakan aplikasi Telemedicine, dikarenakan masih ada masyarakat yang awam teknologi atau bahkan tidak mau mempelajari teknologi. Sedangkan respon positif dari program kesehatan ini adalah masyarakat merasa lebih terbantu, merasa lebih efisien waktu dan biaya. Masyarakat juga menilai bahwa telemedicine ini dapat membantu memberikan layanan kesehatan dari jarak jauh terhadap masyarakat dan pasien isoman.
Pada akhirnya, kita semua harus siap menghadapi inovasi teknologi masa depan dan kita pun harus cepat beradaptasi agar tidak tertinggal. Tidak lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Karna sehat itu mahal maka jangan biarkan tubuh kita terpapar virus. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H