Mohon tunggu...
Citraa Maulidaa
Citraa Maulidaa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Setiap orang memiliki proses yang berbeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Perda tentang Perkawinan Anak, H. Edwin Hadiwijaya : Edukasi Ini Begitu Penting

11 April 2022   21:29 Diperbarui: 11 April 2022   21:32 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Haji Edwin Hadiwijaya Menggelar Sosialisasi, sumber foto: Citra Maulida

Gelar sosialisasi PERDA Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perkawinan Anak begini penjelasan H. Edwin Hadiwijaya Anggota DPRD Provinsi NTB.

NTB - Senin Hari ke-9 hari puasa, H. Edwin menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah NTB Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pencegahan Perkawinan Anak yang bertempat di Ponpes Mardhatillah NW penakak Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik. Kabupaten Lombok Timur. NTB.

Sosialisasi ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, santri  dan Duta Genre Kabupaten Lombok Timur dengan tetap memperhatikan SOP Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari ponpes mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan kedatangan H. Edwin yang membawa berkah.

Salman, S.Pd.I salah satu pengurus ponpes pada sambutannya menyampaikan, "seluruh jajaran mengucapkan selamat datang dan banyak-banyak Terimakasih", ungkapnya.

H. Edwin sapaan akrabnya menyampaikan"Ucapan pertama yaitu terimakasih atas penyambutan, dan tujuan dari kehadirannya dalam acara ini ialah sebagai tugas Anggota DPRD yang diamanatkan oleh ketua DPRD selama 5 hari kedepannya.

"Bukan hanya saya yang melakukan hal ini, melainkan semua Dewan yang melakukan hal serupa di dapil masing-masing dan dengan Perda berbeda yang diambil serta edukasi ini begitu penting dilakukan mengingat di Lombok Timur sendiri perkawinan anak begitu menjamur, hal tersebut perlu adanya sosialisasi, edukasi ", ungkapnya kepada seluruh santri/i.

Beliau juga mengatakan, tugas menjaga anak adalah tugas kita bersama yakni stakeholder terkait baik peran orang tua ataupun guru.

Pada kesempatan ini politisi partai bulan bintang (PBB) ini menjelaskan, pada kesempatan ini juga H. Edwin anggota DPRD Provinsi NTB mengajak duta Genre sebagai narasumber pada kesempatan kali ini.

Anja sapaan akrabnya, dalam penyampaian, "kami hadir disini dari Genre (Generasi Berencana), yang langsung dari bawah koordinasi BKKBN.

Sebagai duta Genre kita rutin melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap anak-anak, dan angka tertinggi perkawinan anak terjadi di Lotim dan tepatnya di kecamatan jerowaru.

Pada penjelasannya, Duta Genre Anja yang juga berasal dari keluarga kurang mampu mengajak, peserta kalau ingin menikah umur yang paling efektif secara BKKBN pada umur 21 bagi perempuan dan 25 bagi laki-laki.

Dan pada kesempatan ini juga Anja memberikan motivasi kepada peserta yang masih berada pada bangku sekolah baik SMP, maupun SMA yang ada di ponpes ini.

Pita sapaan akrabnya narasumber yang ke-2 menjelaskan tentang bagaimana  Pik-R yang terdapat pada universitas/PT, yang dimana pada wadah ini terdapat banyak program.

Sekitar 84 PIK-R ada di Lombok Timur namun banyak yang tidak aktif dan ada dua jalur PIK-R ini yaitu masyarakat dan remaja-remaja/pemuda, adapun pungsi dari PIK-R ini sebagai wadah memberikan pelayanan, informasi dan konseling.

Selain itu pita juga menjelaskan apa itu genre, yang dimana Genre ini sebagai wadah duta genre.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun