Mohon tunggu...
Citra Maulia Mayang Sunda
Citra Maulia Mayang Sunda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kecap SH: Manisnya Legenda yang Jadi Wajah Oleh-Oleh Khas Tangerang

22 April 2024   09:30 Diperbarui: 22 April 2024   09:33 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi)

Tangerang,- Pergi melancong tanpa membawa oleh-oleh rasanya kurang afdol. Nah, kalau Anda bingung mencari buah tangan khas Tangerang, ada satu pilihan yang tak lekang oleh waktu, yaitu Kecap SH. Lebih dari sekadar bumbu dapur, Kecap SH adalah legenda kuliner yang telah menemani santap masyarakat Tangerang yang sudah melegenda selama lebih dari 100 tahun.

Kecap Legendaris Sejak 1920

Berdiri kokoh di Jalan Saham, Tangerang, pabrik Kecap SH seakan bercerita tentang perjalanan panjangnya. Didirikan pada tahun 1920 oleh Lo Tjit Siong, seorang pendatang dari Tiongkok, Kecap SH, yang dulunya bernama Kecap Siong Hin atau dikenal juga dengan nama kecap Benteng, karena lokasi pabriknya yang berada di kawasan benteng lama Tangerang, kini telah menjadi ikon kuliner khas Tangerang yang tak tergantikan.

Resep rahasia yang dijaga secara turun-temurun inilah yang menjadi kunci kelezatan Kecap SH. Biji kedelai hitam berkualitas yang difermentasi secara alami selama berbulan-bulan menghasilkan cita rasa manis yang khas dan aroma kedelai yang kuat, meninggalkan jejak tersendiri di setiap masakan.

Tak Hanya Manis, Tapi Beragam Pilihan

Kecap SH tak hanya jago dalam memproduksi kecap manis. Kecap asin, kecap ikan, dan saus tiram turut melengkapi khazanah bumbu dapur Kecap SH. Masing-masing produk memiliki cita rasa yang khas dan istimewa, siap membuat masakan Anda semakin kaya rasa. Kualitas dan cita rasa produk Kecap SH pun telah diakui secara nasional. Penghargaan "Merek Legendaris" dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menjadi bukti nyata kualitas dan cita rasa Kecap SH yang tak lekang oleh waktu.

Cerita Manis dari Para Penikmatnya 

Kecap manis adalah salah satu bumbu dapur yang tak tergantikan di Indonesia. Namun, diantara sekian banyak merek yang beredar, Kecap SH dari Tangerang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Mari kita telusuri lebih dalam lewat testimoni dari konsumen setianya, berikut ini.

"Rasanya enak, manis gurih, dan untuk warnanya tidak terlalu pekat seperti merk lainnya"- ujar Kak Aryo, seorang mahasiswa asal Tangerang. 

Kak Aryo menyukai Kecap SH karena rasanya yang manis dan gurih dan warna kecapnya yang tidak terlalu pekat. "Aromanya khas, idolanya warga Tangerang" - tambahnya. 

Berikut testimoni manis lainnya.

"Rasa manisnya pas, teksturnya kental, beda sama merk kecap sebelah wkwkwk" -ujar Kak Defira, 

"Teksturnya kental, cocok buat makan bakso, cilok dan lainnya" -terang Kak Lily, Tangerang

"Rasa manisnya pas, tidak berlebihan, dan teksturnya kental, cocok untuk dijadikan cocolan" -jelas Kak Tsaqif, Surabaya.

"Mantapp, rasa kecapnya enak dan selalu titip ke teman disaat dia pulang untuk dibawakan sebagai oleh-oleh" -ujar Kak Ayu, Surabaya.

Tips Membawa Pulang Kecap SH

Pilihlah Kecap SH yang asli dan pastikan kemasannya masih dalam keadaan baik.

Perhatikan tanggal kadaluarsanya untuk mendapatkan produk dengan kualitas terbaik.

Kecap SH dapat dibeli langsung di pabriknya atau di berbagai supermarket dan toko bahan makanan di Tangerang.

Manisnya Legenda yang Menyatukan

Membawa pulang Kecap SH tak hanya sekedar memenuhi tradisi membeli oleh-oleh. Ini adalah cara untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia dan berbagi cerita manis dari Kota Tangerang. Jadi, tunggu apalagi? Jika Anda berkunjung ke Tangerang, jangan lupa untuk membawa pulang Kecap SH. Biarkan manisnya legenda ini menjadi pengingat akan perjalanan Anda dan menambah cita rasa masakan rumah Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun