Mohon tunggu...
CITRA KUMALAWATY
CITRA KUMALAWATY Mohon Tunggu... Guru - pekerja keras

Hidup hanya sekali, manfatkan menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice dengan Metode "Star"

8 Desember 2022   08:35 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:44 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi    : SD Negeri Kalibanteng Kulon 02

Lingkup Pendidikan   : Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai   : Meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.

Penulis : Citra Kumala Waty

Tanggal :  26 November  2022

A.Situasi

     Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung  jawab anda dalam praktik ini.

    Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

     1. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran.

     2. Nilai yang diperoleh peserta didik rata- rata masih rendah

     3. Pembelajaran hanya terpusat pada guru sebagai sumber belajar.

     Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkandampak yang  besar dalam proses pembelajaran Banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain. Berdasarkan permasalahan yang disebutkan diatas perlu diambil langkah perbaikan untuk meningkatkan kembali motivasi dan hasil belajar peserta didik yaitu:

    1. Dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

    2. Menggunakan model pembelajaran yang lebih bervariasi, tidak hanya ceramah saja.

    3. Menggunakan media pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif.

    4. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik iniGuru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Saya sebagai guru kelas III bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.

B. Tantangan 

     Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,Setelah dilakukan identifikasi masalah denganrefleksi diri, wawancara guru dan kepala sekolah,terdapat tantangan yang dihadadapi diantaranya:

1. Minat belajar peserta didik yang rendah dalam pembelajaran.

2. Persepsi awal peserta didik yang menganggap kegiatan pembelajaran yang membosankan.

3. Kesulitan peserta didik dalam menganalisis soal serta memilih alternatif pemecahan masalah.

4. Pembelajaran hanya berpusat pada guru

5. Guru belum menerapkan model pembelajaranyang inovatif dan interaktif.

6. Media pembelajaran yang kurang menarikperhatian peserta didik

Tantangan tersebut menjadi PR bagi guru, untukmencari solusi yang tepat dengan tujuan peserta didik termotivasi dalam belajar sehingga pesertadidik mendapatkan hasil belajar yang baik, dalam aspek pengetahuan maupun keterampilan.Siapa saja yang terlibat dalam hal ini tentu peserta didik, orang tua, guru dan pemangku kebijakan disekolah.

C. Aksi 

     Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya,   siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain :

1. Berkaitan dengan model pembelajaran

Guru mampu menerapkan model pembelajaran yang tepat dan relevan dengan karakteristik peserta didik seperti model PBL serta menyenangkan sehingga dapat menggugah rasa ingin tahu peserta didik,ketertarikan peserta didik dan semangat peserta didik pada pembelajaran. Guru menjadi fasilitator bagi peserta didik dalam memecahkan masalah saat pembelajaran.

2. Berkaitan dengan media pembelajaran

Guru mampu menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik seperti penggunaan media video, PPT atau pun aplikasi lainnya serta media yang dibuat oleh guru dalam menunjang pembelajaran yang inovatif.

3. Berkaitan dengan penilaian 

Seorang guru wajib menilai peserta didik secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tentunya berupa kisi-kisi, indikator ketercapaian dan rubrik penilaian.media yang digunakan dapat berupa LKPD, soal evaluasi, atau pun pemanfaatan teknologi seperti worlwall,kahoot,google formulir, quizizz dan lain sebagainya.

4. Berkaitan dengan kondisi lingkungan

 Guru dapat mendesain ruang kelas dengan baik memperhatikan kebersihan, kerapian, keindahan, formasi tempat duduk. Hal tersebut bertujan agar peserta didik nyaman dan termotivasi dalam belajar.

D.Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan adalah :

1.  Peserta didik mulai terlihat antusias dan  bersemangat untuk mengikuti pembelajaran, karena pembelajaran lebih interaktif sehingga tidak membosankan bagi peserta didik, peserta didik terlihat aktif dalam memecahkan masalah atau topik yang diberikan guru pada saat kerja kelompok.

2.  Peserta didik yang sudah mampu memahami pelajaran bisa membantu temannya yang belum memahami pelajaran(tutor sebaya) dan terbukti hasil belajar peserta didik mulai meningkat.

3.   Ketercapaian dari evaluasi pembelajaran yang telah saya laksanakan yaitu dari 26 peserta didik ada 22 peserta didik yang sudah mencapai standar keberhasilan di atas nilai 75 atau 85%  tuntas.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

1. Respon teman sejawat sebagai obsever, sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Peserta didik sangat antusias dan semangat saat proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran sehingga juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik

2. Respon peserta didik, mengatakan pembelajaran sangat menyenangkan. Peserta didik diajak untuk belajar memecahkan masalah dari Permasalahn yang disajikan, peserta didik merasa semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran karena pembelajaran sangat bervariatif. Selain ditampilkan video atau gambar di powerpoint,mereka juga melakukan demonstrasi hasil karya pekerjaan mereka sehingga konsep materi dipahami dengan mudah. Mereka juga bangga akan hasil belajar yang dicapai mendapatkan nilai yang memuaskan.

Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini adalah penguasaan guru terhadap model pembelajaran, media pembelajaran dan langkah-langkah pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dibuat, adanya dukungan dari kepala sekolah dan rekan sejawat, serta sarana danprasarana seperti laptop, LCD proyektor, ruang kelas bersih dan nyaman, serta lingkungan yang mendukung terciptanya pembelajaran yang kondusif.

Kekurangan dalam pembelajaran yang saya lakukan :

1.            Guru masih sering melakukan teacher center tanpa disadari.

2.            Peserta didik masih kurang banyak diberikan kesempatan untuk menjelaskan ataupun menceritakan pengalaman mereka.

3.            Media pembelajaran yang kurang variatif.

4.           Masih belum maksimal dalam menggunakan alat peaga yang konkrit

5.            LKPD yang masih monoton.

6.            Penggunaan waktu mengajar yang belum efisien.

Rencana tindak lanjut:

1. Membuat perangkat ajar yang berpusat pada peserta didik yaitu RPP yang dilengkapi dengan materi ajar, media, instrumen penilaian, serta LKPD untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

2. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan variasi metode maupun model pembelajaran yang lain yang disesuaikan dengan materi dan kegiatan pembelajaran.

3. Menggunakan media -- media pembelajaran yang lebih variatif serta lebih inovatif untuk pembelajaran selanjutnya guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.

4. Menggunakan alat peraga konkrit sebagai pembelajaran kontekstual karena peserta didik usia SD belum dapat berpikir konkrit.

5.  Pemanfaatan TPACK pada LKPD supaya peserta didik tidak bosan dan lebih termotivasi untuk belajar.

6.   Penggunaan waktu dan langkah-langkah pembelajaran saat proses pembelajaran harus sesuai dengan RPP, sosialisasi aturan saat pembelajran harus jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun