Mohon tunggu...
Citra novita
Citra novita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Terbentur, terbentur , terbentuk

Hal hebat terjadi akibat hal-hal kecil

Selanjutnya

Tutup

Film

Analisis Film "Game Change" dengan Penyelesaian Secara Konsiliasi

18 November 2021   09:18 Diperbarui: 22 November 2021   15:49 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Game change merupakan sebuah film bernuansa politik yang disutradarai oleh Jay Roach yang kemudian di tayangkan di seluruh Bioskop pada Tahun 2019. Film ini menceritakan kegaduhan suasana politik pemilihan Presiden Amerika Serikat pada Tahun 2008 pada saat Obama terpilih sebagai Presiden kala itu. Pada film ini yang menjadi perhatian pada waktu itu adalah John McCain dan Pasangannya  yaitu Sarah Palling yang menjadi lawan politik dari Obama.
Cerita ini berawal dari tim McCain yang binggung memiih calon pasangan politiknya, dan pada akhirnya mereka setuju untuk memilih Sarah Palling yaitu seorang Gubernur dari Alaska untuk menjadi pasangan dari John McCain. Pada suatu ketika saat McCain dan staff tim suksesnya menonton pidato Barrack Obama, mereka kagum serta resah.Dengan itu mereka segera mencari cara untuk mensiasati permasalahan pidato Obama tersebut. Setelah Sarah Palling menyetujui tawaran dari tim McCain, McCain segera mengumumkannya siapa akan yang menjadi pasangannya calon wakil presiden Amerika Serikat.  
Pada saat proses pemilihan McCain kalah Polling dari Obama dan pada akhirnya tim McCain menyarankan untuk menyerang Obama. McCain sebenarnya tidak mempunyai niat tersebut karena paksaan dari tim-nya akhirnya McCain melakukanya. Seiring berjalanya waktu akhirnya McCain mengumumkan secara resmi kekalahannya, dan meminta maaf kepada semua pendukungnya atas kekalahannya tersebut melalui pidatonya.
Dari film “GAME CHANGE” ini terdapat banyak sekali kegiatan konsultasi, sehingga permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan cara konsiliasi. Salah satu Contohnya yaitu pada saat McCain meminta steve untuk mencarikanya pasangan wapres. Di film tersebut McCain meminta saran kepada staff tim sukses nya, kemudian seorang staffnya, menyarankan untuk mengangkat isu Pendeta Wright yang mengatakan “Amerika Sialan”. Tetapi oleh McCain ditolak. Kemudian dalam konsultasi tersebut McCain menunjuk Joe Lieberman untuk mendampinginya dalam pemilu, namun sebagian besar staffnya tidak setuju karena McCain dan Joe berasal dari partai yang berbeda, dan pada akhirnya McCain memilih Sarah Palling untuk menjadi pasangannya dalam pemilu.
Dalam proses konsultasi akan melibatkan tiga pihak, yaitu konselor, konsultee, dan konseli (pihak ketiga). Ketiga pihak tersebut merupakan komponen wajib layanan konsultasi yang menjadi syarat untuk menyelenggarakan kegiatan layanan. Dalam film tersebut yang bertindak sebagai konselor yaitu Steve Schmidt profesional politik yang ahli dalam menyusun strategi kampanye politik, kemudian konsultee yaitu Nicolle dan staf tim sukses dari McCain, serta yang menjadi konseli yaitu McCain sendiri yaitu seseorang yang mengalami sesuatu masalah.
Dalam film Game Change ini terdapat makna yang terkandung bahwa konsultasi penting dilakukan pada saat suatu permasalahan perlu dipecahkan secara bersama agar mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Karena pada dasarnya konsultasi akan melahirkan sebuah saran atau nasihat, dengan melakukan sebuah pertukaran pikiran dari masing-masing pihak yang memiliki permasalahan dan hasil dari konsultasi bersifat tidak mengikat.
Dalam film ini, menunjukan bahwa politik di suatu negara bahkan dinegara yang besar tetap memiliki banyak permasalahan. Bahkan isu ras, agama dan politik tetap menjadi sorotan serta menjadi senjata dalam pertarungan politik. Saling menjatuhkan  bahkan kampanye hitam merupakan hal yang biasa dilakukan bahkan dilakukan secara terang-terangan oleh kandidat dan timnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun