Mohon tunggu...
Citra
Citra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

don't stop until proud

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Data

30 Oktober 2021   08:51 Diperbarui: 30 Oktober 2021   09:22 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada beberapa tahun belakangan ini, kebijakan strategis dalam rangka pembangunan sangat dibutuhkan, baik pembangunan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Kebijakan tersebut berdasar pada kelengkapan dan keakuratan data agar menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik.


Data adalah catatan atas kumpulan fakta baik berupa kualitatif, kuantitatif, ataupun diagram yang didapatkan berdasarkan hasil observasi. Hal ini berarti data yang telah diperoleh haruslah berupa fakta bukan hasil rekayasa. Data yang valid dan akurat menjadikan program pemerintah menjadi efektif. Peranan data menjadi sangat menentukan, terutama dalam merancang dan memastikan program apa yang hendak dilakukan dalam pembangunan. Hal ini sesuai dengan faktanya, bahwa kegagalan pembangunan disebabkan oleh pemerintah yang salah dalam menggunakan data. Data yang tidak akurat membuat kesalahan sejak dalam perencanaan dan berlangsung terus-menerus sehingga menjadi tidak terkendali.

Di Indonesia sendiri terdapat lembaga besar statistik yang menyediakan data yang lengkap dan akurat, lembaga tersebut adalah Badan Pusat Statistik. Kepala Badan Pusat Statistik menegaskan bahwa sebagai lembaga yang menjamin akurasi data, beliau bertanggung jawab untuk menjaga validasi akan data sesuai visinya sebagai "Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua". Tetapi, dalam prakteknya Badan Pusat Statistik tidak dapat bergerak sendiri, semua pihak memiliki pengaruh akan kevalidan dan keakuratan data tersebut. Pihak tersebut seperti pemerintah, masyarakat, dan perusahaan.

Badan Pusat Statistik menyajikan berbagai macam data hasil observasi. Data ini sangat penting bagi pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan nasional. Data tersebut meliputi Sosial dan Kependudukan, Ekonomi dan Perdagangan, serta Pertanian dan Pertambangan. Setiap bagian tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa sub yang lebih mendalam contohnya Nilai Tukar Petani, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Perkembangan Pariwisata, Nilai Ekspor-Impor, dan Inflansi. Data yang digunakan untuk perencanaan pembangunan dapat dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan tujuan yang diinginkan. Melalui data, dapat memprediksi kenaikan harga maupun inflansi pada jangka waktu tertentu.

Badan Pusat Statistik menyediakan berbagai data yang dapat dilihat dan dipakai oleh masyarakat juga pemerintah. Ketersediaan data tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai dasar pembangunan. Kita seyogyanya mengapresiasi kinerja Badan Pusat Statistik karena mampu menyediakan data-data yang valid yang dapat dipakai baik oleh pemerintah dan juga masyakarat sebagai dasar pembangunan. Apresiasi itu dapat kita lakukan dengan selalu mendukung program - program yang dilakukan, karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun