Mohon tunggu...
Citra Della Septiani
Citra Della Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah IAIN Kendari

Citra Della Septiani 8/9/2002 Kendari Sultra Sulawesi Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli dan Monopolistik

18 Desember 2022   22:29 Diperbarui: 18 Desember 2022   22:32 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah jenis Pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. Namun meskipun demikian kedua pihak tidak dapat memengaruhi harga (harga di tentukan oleh pasar). Selain itu perusahaan juga menjual berbagai varian barang namun barang yang di jual memiliki jenis yang sama dan serupa.  

    Pasar persaingan sempurna juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis pasar lain. adapun jenis pasar persaingan sempurna antara lain sbb:

1. Jumlah pedagang dan pembeli yang banyak

2. Barang yg diperjual belikan bersifat homogen. Atau banyak

3. Harga di tentukan oleh pasar bukan pedagang dan konsumen.

         Pada hakikatnya jenis pasar persaingan sempurna adalah menjual fungsi atau kegunaan produk bukan merk, brend atau sejenisnya. Contoh pasar persaingan sempurna adalah perusahaan beras. Seperti kita ketahui, beras merupakan bahan makanan pokok di Indonesia penjual beras dan konsumennya sangat banyak kita temukan namun keduanya tidak dapat mempengaruhi harga beras di pasar. Selain pedagang beras yang termasuk pasar persaingan sempurna adalah pasar buah dan sayur, pasar ikan dan sejenisnya.

Pasar Monopoli

Jenis pasar yang satu ini hanya menyediakan satu perusahaan dalam satu industri saja.

Salah satu ciri-ciri pasar monopoli adalah 

1. Barang merupakan satu satunya produk sehingga tidak ada pesaing. 

2. Perusahaan lain sulit masuk dalam industri

3. Promosi iklan yang dibutuhkan 

4. Tidak ada barang pengganti atau serupa.

5. Industri satu perusahaan.

           Pasar monopoli menjadi satu satunya produsen tidak ada pesaing sehingga jenis pasar yang satu ini tidak memerlukan iklan atau promosi produknya Karna para konsumen hanya memiliki satu pihan produsen saja. Namun iklan tetap di perlukan bukan sebagai tempat promosi melainnka untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat. Adapun contoh pasar monopoli di Indonesia adalah: 

1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

2. PT Kereta Api Indonesia.

3. PT Pertamina.

4. PT Pelayaran Nasional Indonesia.

5. Badan Urusan Logistik.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). 

 Monopolistik

Jenis pasar yang satu ini jika dilihat dari strukturnya sendiri hampir sama dengan pasar persaingan sempurna. Adapun yang membedakan antara keduannya adalah ketika harga  pasar persainngan sempurna ditentukan oleh pasar itu sendiri. Berbeda dengan pasar persaingan sempurna pada pasar monopolistik  harga di tentukan oleh perusahaan yang memproduksi barang itu sendiri di lihat dari fungsi dan karakteristik setiap produk yang di hasilkan.

dan biasanya perusahaan ini menjual berbagai barang yang sejenis namun berbeda kualitas hal demikianlah yang membuat suatu merek produk sangat berpengaruh.

         Dikatakan sama dengan pasar persaingan sempurna Karna dalam pasar monopolistik terdapat banyak konsumen dan banyak produsen yang menawarkan satu jenis produk yang berbeda fisiknya contoh kemasan, bentuk, ukuran, fungsi,kualitas, dan produk yang berbeda- beda komoditas yang berbeda-beda. selain itu, juga dapat berupa perbedaan merek, logo, dan juga kemasannya.

          Adapun perbedaan utama keduanya adalah diferensiasi. Yang dimana pasar Monopolistik membutuhkan pengiklanan atau promosi agar produk yang di hasilkan lebih di kenal oleh masyarakat selain itu juga masyarakat mengetahui perbedaan kualitas produk yang di hasilkan dengan jenis produk lainnya yang ada di pasar.

 Di ferensiasi sendiri adalah pembedaan antara produk satu dengan yang lain maksudnya adalah pembedaan produk dilakukan dengan maksud meningkatkan daya tarik produk.

Ciri-ciri

1. Memiliki Jumlah Produsen atau Penjual yang Sangat Banyak

2. Diferensiasi Produk

3. Persaingan Produsen Tidak Berdasar Pada Harga

4. Kebebasan Produsen Baru Untuk Keluar dan Masuk Pasar

5. Perkembangan Teknologi dan Inovasi

banyaknya pesaing yang menawarkan berbagai produk yang serupa kita perlu adanya teknologi pada setiap perusahaan untuk berlomba-lomba meningkatkan inovasi produknya, pemasaran, dan iklan suatu produk sehingga produk yang di hasilkan dapat bersaing lebih.

Contoh pasar Monopolistik adalah perusahaan air mineral. Seperti Aqua, le mineral, Nestle dan masih banyak lagi. Untuk wilayah kota Kendari sendiri juga sudah memproduksi sendiri beberapa diantaranya LT dan Maxi. Selain perusahaan air mineral juga ada perusahaan lainnya seperti berbagai merek Tv, berbagai jenis merek shampo, Sabun dan masih banyak lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun