Sinopsis Singkat Film      Â
Film bertajuk "Love Is Not Enough" mengisahkan tentang seorang gadis Jakarta yang pergi ke Bali untuk mencari kebahagian. Hingga bertemu pria disebuah galeri lukisan di daerah Ubud. Mereka bercengkraman hingga memiliki rasa kenyaman satu sama lain.
Berjalannya waktu tumbuh buih-buih rasa saling suka diantara keduanya, namun tembok yang terlalu tinggi yang dirasakan keduanya dengan pria yang memang asli dari agama hindu dan si wanita dari agama islam. Dengan begitu akhirnya si wanita balik ke Jakarta dengan rasa yang berat untuk meninggalkan si pria. Banyak pelajaran yag diambil dari si pria tersebut menurut gadis asal Jakarta ini.
scene 1
Makna Denotatif
Pertemuan seorang lelaki yang berpakaian adat bali dan perempuan memakai outer biru disebuah galeri lukisan didaerah Ubud, mereka memandangi sebuah lukisan yang sama, lelaki tersebut berada disamping perempuan bersama-sama memandangi lukisan.
Makna Konotatif
Seorang lelaki menjelaskan bahwa memandang sebuah lukisan dengan cara mundur dan menyipitkan mata agar terlihat makna dan arti dari sebuah lukisan, kemudian lelaki tersebut mengajak perempuan ini untuk mengelilingi galeri dan melihat-lihat lukisan yang lainnya.
Mitos
Awal pertemuan laki-laki dan perempuan disebuah galeri lukisan yang secara tidak sengaja dan merasakan adanya kenyaman satu sama lain yang memungkinkan mereka untuk menimbulkan rasa saling suka kedepannya.
Scene 2
Makna Denotatif
Mereka berdua tampak berbincang didekat sungai dengan keadaan laki-laki duduk diatas batu agak jauh dari air mamakai baju casual sedangkan perempuan ini berdiri tepat dipinggir sungai dengan menggunakan baju putih celana merah.
Makna Konotatif
Mereka berdua mulai merasakan kedekatan diantara satu sama lain dan laki-laki tersebut menceritakan sejarah daerah tersebut. Sungai ini diberi nama sungai campuran karena memiliki dua sungai dari arah kanan dan kiri dan mereka duduk ditengah2 batu diantara sungai camapuran tersebut.
Mitos
Karean mereka sering berpergian berdua maka menimbulkan benih-benih cinta yang timbul dari sebuah kenyamanan.
Scene 3
Makna Denotatif
Mereka berjalan dipinggir pantai sambil bercanda menggunakan baju yang sngat pas untuk kepantai dengan pemandangan yang sangat menajubkan dan batu karang yang sangat keren dibelakangnya.
Makna Konotatif
Mereka mulai menunjukkan rasa masing-masing dengan berbincang tentang sejarah pure pertama dibali yang terdapat diatas karang tersebut. Dan mereka membahas juga untuk melanjutkan perjalanannya ke tanah lot jika siperempuan berkenan untuk melihat pure utama yang ada di Tanah Lot.
Mitos
Adegan ini bisa menggambarkan mitos tentang harmoni dan keterkaitan manusia dengan alam. Berjalan di pinggir pantai memberikan citra damai dan koneksi dengan alam yang luas. Ini dapat memperkuat konstruksi sosial tentang pentingnya menjaga keseimbangan dengan lingkungan alam dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H