Seperti yang saya tulis sebelumnya, pada tanggal 22 September 2015 lalu, bertempat di Samsung Experiental Shop, Lotte Shopping Avenue Jakarta, Samsung Indonesia bekerja sama dengan Kompasiana melaksanakan acara Unboxing Samsung Galaxy Note5. Ada 25 orang Kompasianer yang terpilih untuk menghadiri acara tersebut, salah satunya adalah saya.
Pada acara unboxing Samsung Galaxy Note5 jujur saya tidak begitu memperhatikan pemateri dari Samsung ID. Saya hanya sesekali saja memperhatikannya, yakni ketika topik yang dibahas terdengar menarik. Pada saat itu, saya juga amat menyesal tidak banyak memotret setiap sisi dari Samsung Galaxy Note5 yang saya unboxing, yang harusnya saya foto untuk dijadikan bahan tulisan. Tidak heran jika di tulisan saya sebelumnya ada beberapa foto yang saya ambil dari sumber luar.
Pada saat acara, saya lebih suka langsung mengutak-atik default menu yang ada di smartphone tersebut. Pada saat itu, saya rasa semua fitur yang ada di dalam smartphone (yang saya coba hanya menu tidak memerlukan internet dan piranti lain untuk menjalankannya, seperti SydeSinc) sangat menakjubkan untuk dijelajahi sehingga saya melupakan banyak hal. Hingga pada saat perjalanan pulang, saya baru menyadarinya. Ah! Rasanya benar-benar menyesal tidak mencoba fitur itu. Padahal fitur tersebut adalah salah satu fitur yang ada di ebook explorasi Samsung Galaxy Note5 dan yang paling membuat saya penasaran.
Fitur itu bernama NFC (Near Field Communication).
Menurut WikiPedia, komunikasi jarak-dekat atau Near Field Communication merupakan bentuk komunikasi nirkabel jarak-pendek di mana antena yang digunakan lebih pendek daripada gelombang sinyal operator (yang mencegah interferensi gelombang dari antena yang sama). Saya pribadi pertama kali mendengar istilah NFC adalah ketika Bank Mandiri memberitahukan bahwa cek saldo e-money bisa dilakukan di smartphone yang memiliki fitur NFC didalamnya. Pada saat itu, bank mandiri juga memberikan link daftar smartphone di Indonesia yang available dalam pengecekan e-money. Dari ratusan list, smartphone Samsung-lah yang mendominasi. Sayangnya, smartphone saya saat itu dan hingga saat ini (Samsung Galaxy V) tidak termasuk dalam daftar. Saya agak sebal jadinya, saya berandai-andai, seandainya smartphone Samsung saya bisa lebih bagus dari yang sekarang. Saya pasti bisa ikut merasakan cek kartu pra-bayar seperti e-money mandiri, flazz BCA, dll dengan smartphone saya langsung.
Nah, Samsung Galaxy Note5 adalah salah satu smartphone yang memiliki fitur NFC ini. Hanya saja, pada saat unboxing ini saya benar-benar lupa untuk mencobanya. Hal ini mungkin dikarenakan meski belum menginstall menu apa pun alias baru default menu saja, namun ada banyak sekali menu yang ditampilkan. Selain fitur NFC untuk memindai uang elektronik, ada juga fitur metode pembayaran yang lain yang disedikan oleh Note5 ini yakni MST (Magnetic Secure Transmission) dan barcode reader.
Fitur clock atau jam pada Samsung Galaxy Note5 yang unik karena berbentuk globe yang bisa diputar. Sangat menarik karena kita jadi tahu dimana letak suatu negara secara '3 dimensi'.
Fitur Air Command tampak di kanan atas gambar ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H