Mohon tunggu...
CITIZEN JOURNALIST
CITIZEN JOURNALIST Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ukur Tapal Batas Lokasi untuk Validasi dan Status di Desa Medowo

19 Mei 2017   18:16 Diperbarui: 19 Mei 2017   18:20 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  

BPN Kabupaten Kediri bersama Danramil Kandangan, Kapten Czi Kustoyo, Kapolsek Kandangan ,AKP Eko Sanusi dan Camat Kandangan Sunar Utomo, melakukan pengukuran tapal batas destinasi wisata yang berada di Desa Medowo Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Objek wisata di Desa Medowo ini merupakan aset dari Pemkab Kediri dan destinasi wisata ini masih terbilang baru , jumat (19/05/2017) 

Sunar Utomo menjelaskan, pengukuran dilakukan dengan alasan klasik, yaitu menjaga areal yang menjadi destinasi wisata di Desa Medowo dari klaim sepihak warga yang secara kebetulan berdagang di sekitar lokasi tersebut. Disamping itu ,dengan patok-patok batas yang sesuai dengan lembaran gambar pada sertifikat tanah, memperkuat bukti otentik keberadaan destinasi wisata ini sesuai luas yang tercantum didalamnya.

“Kami dari Koramil, Polsek dan Kecamatan, berstatus sebagai saksi. Dalam kesaksian kami, pemasangan patok-patok batas di kawasan wisata di Desa Medowo sudah sesuai gambar yang ada di lembaran sertifikat tanah. Patok-patok ini menyesuaikan batasan-batasan dalam hitungan meter, dan telah di teliti oleh pihak BPN,” kata kapten Czi Kustoyo.

Sunarsih dari BPN Kabupaten Kediri, juga menyodorkan gambar tapal batas sesuai patok-patok yang ditancapkan, dan dari batasan-batasan tersebut sudah sesuai dengan hitung meter luas kawasan wisata tersebut. Antisipasi klaim sepihak, perlu dicermati, apalagi para pedagang sudah mulai bermunculan di wisata yang masih baru ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun