Sebagai mahasiswa, sudah tidak di pungkiri lagi bahwa harus selalu kreatif, memiliki sifat banyak ingin tahu, dan selalu belajar apapun itu dalam kesempatannya. Dengan demikian, setiap mahasiswa akan mendapatkan banyaknya ilmu pengetahuan, pengalaman, relasi, serta kesempatan-kesempatan yang dapat menjadi ilmu bagi rekan mahasiswa itu sendiri.
Menjadi mahasiswa, pasti akan ada selalu proses di dalamnya, sebuah proses yang tidak dapat di samakan antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya. Oleh karena itu, sudah semestinya bahwa kita harus senantiasa saling menghargai terhadap proses demi proses yang sedang di raih dan di capai.
Sehubungan dengan itu, salah satu hal yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kreatifitas, melatih setiap kemampuan, serta menambah relasi yakni menciptakan sebuah karya, yang dapat berguna serta bermanfaat bagi diri sendiri bahkan untuk banyak orang.
Salah satunya yaitu menciptakan sebuah karya, menuangkan setiap imajinasi dalam pertunjukan teater, yang dapat disaksikan oleh banyak orang, sehingga menjadikan karya tersebut sebagai salah satu referensi, bahkan menjadikan pesan moral bagi setiap kehidupan manusia.
Berikut merupakan salah satu kegiatan positif yang di adakan oleh Universitas Pamulang, yaitu mengadakan kegiatan Drawata yang merupakan Drama Warisan Tahunan, yang berisi beberapa pementasan teater karya mahasiswa-mahasiswa Sastra Indonesianya. Untuk mendapatkan tiketnya, di jual dengan harga 25.ooo rupiah saja sudah dapat menyaksikan dua pementasan teater di hari yang sama.
Dalam sepekan kegiatan drawata, ada 8 pementasan yang akan di laksanakan. Macam-macam teater tersebut berupa teater yang berdasar pada realita sosial, bahkan juga ada yang mementaskan teater yang bersifat fiksi atau hanya sebatas imajinasi pengarangnya.
Sehubungan dengan itu, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang juga menciptakan sebuah karya yang di pentaskan, yakni sebuah pementasan teater yang berjudul "Gosip Warung Kopi : Segalanya Butuh Uang!" yang di pentaskan pada tanggal 22 Juni 2023 lalu. Pementasan tersebut sukses memberikan reaksi yang baik bagi para penonton, serta dapat memberikan banyak pesan moral yang ada di dalamnya bagi setiap jalan kehidupan seseorang.
Teater Gosip Warung Kopi ini mengisahkan kehidupan seseorang yang dibatasi oleh keadaan ekonomi, juga pembelajaran bahwa setiap kehidupan manusia harus selalu menghargai sesama, bukan hanya berdasar pada kesamaan ekonomi, strata sosial, ataupun pada kesetaraan dalam jabatan, dan kehidupan sosialnya.
Dalam teater ini, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang mampu memberikan pesan yang cukup baik dalam penyampaiannya, juga cukup membuat bangga para dosen, serta teman-teman yang menyaksikan. Kebetulan, penulis mempunyai tanggung jawab terhadap bagian audio, atau bagian yang bertanggung jawab dalam sound-sound yang disiapkan dalam sebuah pementasan.
Dalam kesempatan ini, penulis bertanggung jawab dengan jalannya pementasan, menyiapkan audio-audio yang dibutuhkan, termasuk memperhatikan audio yang di pakai para pemeran, juga memastikan setiap audio yang diputar jelas, dan dapat di dengar oleh setiap penonton yang menyaksikan.
Banyak sekali pengalaman, kesempatan, ilmu, dan juga relasi yang tercipta dalam pementasan teater ini. Penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada bapak dosen yang senantiasa membersamai kami dalam setiap proses dan pembelajaran, hingga sampai saat ini. Semoga kita senantiasa di beri sehat dan kesempatan untuk selalu belajar dan selalu menjalin silaturahmi satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H