Mohon tunggu...
Cita Aulia
Cita Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hidup hanya sekali, jangan menua tanpa karya dan inspirasi. - Ridwankamil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemakaian Tanda Baca yang Benar

6 April 2023   08:01 Diperbarui: 6 April 2023   08:40 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai teman-teman, pada artikel ini kita akan membahas tentang pemakaian tanda baca yang benar, apakah kalian sudah mengetahuinya? Jika belum yuk simak penjelasan sebagai berikut!

Pengertian Tanda Baca

Satu hal yang sering dilupakan saat menulis adalah penggunaan tanda baca. Tanda baca tidak bisa dipisahkan dengan tulisan. Setiap kali kita menulis, kita perlu memakai tanda baca, karena tanda baca membantu pembaca untuk memahami bagian-bagian pada kalimat tersebut. Menurut Sugono, dkk. Tanda baca adalah "tanda kata seperti titik(.), koma (,), dan lain-lain. 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua) (KBBI:1393). Dan dalam buku EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) ada lima belas jenis tanda, yaitu: tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titk dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda ellipsis (...), tanda petik (" "), tanda petik tunggal(,, "), tanda kurung (( )), tanda kurung siku ([ ]), tanda kurung miring (/), tanda penyingkat atau apostrof (,,).

Pemakaian Tanda baca

  • Tanda Titik (.)

Kaidah penulisan tanda titik, berdasarkan Pedoman Baku EYD (Ejaan yang Disempurnakan) menurut Arifin dan Tasai adalah sebagai berikut:

  • Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang. Contoh: M. Z Ridwan
  • Tanda titik dipakai pada singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. Contoh: dr. Anissa
  • Tanda titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan.
  • Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan tentang waktu.
  • Tan da titik tidak dipakai pada singkatan kimia, satuan ukuran. takaran, dan lain-lain. Contoh: Kg (kilogram)
  • Tanda titik tidak dipakai pada nama belakang alamat pengirim dan alamat penerima surat. Contoh: Jalan Makmur II / AB 20
  • Tanda Koma (,)
  • Tanda koma dipakai dalam suatu perincian atau/ pembilangan. Contoh: Ibu ke Pasar membeli beberapa sayuran yaitu: cabai, tomat, timun, sayur kol.
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat dalam satu kalimat. Contoh: Jika ingin pintar, kita harus rajin belajar.
  • Tanda koma dipakai kata seru yang terletak diposisi awal. Contoh: Kemari, Nak!
  • Tanda Titik Koma (;)
  • Tanda titk koma dipakai untuk memisahkan bagian kalimat yang setara. Contoh: Malam makin larut ; kamu belum selesai juga.
  • Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang terdapat di dalam kalimat majemuk. Contoh: Ayah menyiram tanaman di kebun; Ibu sibuk bekerja di dapur.
  • Tanda Titik Dua (:)
  • Tanda titik dua dipakai sesudah kata ataupun ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh: Ketua: Adit Pratama
  • Tanda titik dua dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, dan lain-lain. Contoh: Baihik, XII, No. 7/ 2023: 7.
  • Tanda titik dua dipakai untuk naskah drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan. Contoh:

 Ibu: "Nak, kamu tolong bantu ibu!"

Siska : "Baik, ibu"

  • Tanda Hubung (-)
  • Tanda hubung dipakai untuk menyambungkan kata ulang. Contoh: Anak-anak, Sungguh-sungguh.
  • Untuk menyambungkan awalan se- dengan kata yang dimulai dengan huruf kapital. Contoh: Se- Indonesia
  • Tanda Pisah ()
  • Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang menawarkan penjelasan di luar struktur kalimat. Contoh: Kemerdekaan Indonesia itu-saya yakin akan berjuang demi bangsa Indonesia.
  • Tanda pidah dipakai untuk di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti dampai dengan. Contoh: 20-29
  • Tanda Tanya (?)

Menurut Depdikbud penggunaan tanda tanya yaitu dipakai jika dalam kalimat bertanya. Contoh: Jam berapa kamu akan pulang? 

  • Tanda Seru (!)

Menurut Depdikbud penggunaan tanda seru yaitu jika dipakai dalam mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa perintah. Contoh: Mari belajar bersama aku!

  • Tanda Ellipsis (....)

Tanda ellipsis dipakai pada kalimat yang terjeda atau terputus-putus. Contoh: Kalau begitu.... ya marilah kita bergerak.

  • Tanda Petik (" ") 

Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan dalam sebuah percakapan atau kalimat langsung. Contoh: "Merdeka atau mati" seru Bung Tomo dalam pidatonya. 

  • Tanda Petik Tunggal (,, ")

Tanda Petik Tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Contoh: "Kau dengar suara,,kring-kring" tadi?

  • Tanda Kurung (( ))
  • Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan penjelasan. Contoh: Saya sudah memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • Tanda kurung di pakai untuk mengapit angka atau huruf untuk merincikan urutan keterangan. Contoh: (a) Biaya produksi, (b) Bahan baku, (c) Tenaga kerja.
  • Tanda Kurung Siku ([ ])

Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata dalam hal korelsi atau penambahan kesalahan atau kekurangan dalam naskah asli. Contoh: Sang Raja men[d]engar ada bunyi hujan.

  • Tanda Garis Miring (/)
  • Tanda garis miring dipakai dalam penulisan nomor surat pada alamat, dan penandaan tahun. Contoh: No. 8/SR/ 2023 
  • Tanda garis miring dipakai untuk pengganti kata atau, tiap, dan ataupun. Contoh: Buaya merupakan hewan yang bisa hidup di darat/ air.
  • Tanda Penyingkat atau Apostrof (")

Pemakaian tanda penyingkat menurut Depdikbud yaitu menunjukan penghilangan bagian kata atau angka. Contoh: 28 Oktober "28 maksudnya ("28 = 1928)


Semoga Bermanfaat :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun