Mohon tunggu...
Cisya Ratna
Cisya Ratna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang Mahasiswa

Sedang menempuh pendidikan sarjana Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinergi Pembangunan Infrastruktur dan Masyarakat

18 November 2022   23:41 Diperbarui: 19 November 2022   00:00 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan program dan menyelaraskan kepentingan bersama. Hal pertama yang dilakukan adalah memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat. Ketika masyarakat tahu bahwa mereka mendapatkan kesempatan untuk diberdayakan, maka di situlah kunci untuk memulai suatu pemberdayaan. 

Masyarakat akan merasa bahwa mereka dilibatkan dalam suatu program, bukan suatu objek dari program tersebut. Melalui sosialisasi inilah seharusnya partisipasi masyarakat hadir sebagai bentuk demokrasi yang sesungguhnya.

Pemberdayaan merupakan suatu langkah untuk menswadayakan masyarakat dan memperkokoh posisi tawar masyarakat lapisan bawah dari kekuatan yang mungkin menekan mereka. Tujuan pemberdayaan adalah untuk mengembangkan kualitas dan aktulisasai diri masyarakat yang mengarah kepada kesejahteraan. Infrastruktur yang memadai akan terasa sia-sia tanpa sumber daya manusia yang mumpuni.

Pembangunan fisik dan non fisik suatu kota tentu menghadapi tantangan tersendiri. Berkaitan dengan pembangunan IKM Mebel Gilingan, masyarakat mengeluh karena sistem administrasi yang rumit dan menyulitkan, sehingga banyak yang perlu diatur ulang. Terlebih lagi, tidak selalu ada jaminan yang diberikan. 

Di sisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa hal semacam ini realitanya tidak hanya terjadi pada pembangunan IKM Mebel Gilingan saja, melainkan terjadi di banyak daerah. Secara prinsip, apabila dalam usaha pembangunan kota menggunakan prinsip teknokrat atau top-down, maka akan memunculkan resiko konflik yang tinggi.

Pendekatan teknokrat, yaitu pemerintah memegang kekuasaan atau kewenangan secara penuh dan pendekatan ini dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan masyarakat, sehingga rencana-rencana program pembangunan kota dimungkinkan tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Konsekuensi yang harus dihadapi dengan menggunakan pendekatan teknokrat ini, memunculkan adanya alternatif lain dengan menggunakan pendekatan partisipatif, yaitu pendekatan yang melibatkan semua elemen, mulai dari masyarakat hingga aparat pemerintahan.

Dampak yang muncul karena kurangnya sosialisasi, yaitu timbul konflik antarpihak. Sebagai contoh, pemerintah ingin mengubah pasar tradisional menjadi industri yang modern, sedangkan masyarakat ingin agar kearifan lokal yang tradisional tetap terjaga. 

Di samping itu, masih banyak masyarakat yang belum siap akan perubahan menuju industri modern, terlebih lagi mereka tidak mendapatkan pemberdayaan yang efektif. Kondisi ini cukup memprihatinkan. Gedung-gedung dengan kokoh berdiri, tetapi masyarakat masih terus terpinggir. 

Akibat lain yang timbul jika tak dilakukan pembangunan nonfisik adalah terancamnya kemiskinan di suatu wilayah. Kemiskinan merupakan masalah klasik yang menjadi ancaman di setiap daerah. 

Pasalnya, kemiskinan mampu memantik sederet permasalahan di aspek kehidupan lainnya, seperti kesehatan dan kesejahteraan. Ini merupakan hal yang fatal apabila pembangunan fisik terus dilakukan dengan mengabaikan upaya untuk membangun masyarakatnya. Menyadari pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam pembangunan infrastruktur, sosialisasi dan pemberdayaan pun menjadi faktor utama keberhasilan dalam sinergi kedua jenis pembangunan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun