Lau Kawar artinya danau air tawar. Danau seluas 200 hektar ini berada di kawasan ekosistem Leuser, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Danau indah berhawa sejuk ini terletak di kaki barat laut Gunung Sinabun(g). Dalam rekonstruksi geologi, danau ini diduga terbentuk akibat runtuhan lereng bagian barat-barat laut Gunung Sinabun(g) dan membentuk lereng setengah lingkaran. Karena proses erosi dan lainnya, di tengah lingkaran terbentuk celah, kemudian terisi air dan jadilah danau. Bukti geologi akan dugaan ini adalah tersebarnya bongkah-bongkah batuan beku di sekitar danau. Letak danau ini sekitar 30 km dari Kota Kabanjahe, Ibu kota Kabupaten Tanah Karo - Sumatera Utara.
Teks : T. Bachtiar
[caption id="attachment_297799" align="aligncenter" width="300" caption="Lau Kawar, Tanahkaro (Foto : Ronald Agusta, Desember 2013)"][/caption]
(Sumber : Geo Magz Majalah Geologi Populer Vol. 3 No. 04Â Desember 2013)
[caption id="attachment_297800" align="aligncenter" width="300" caption="Lau Kawar - Tanahkaro (Foto : Team Beidar Sinabun(g), Februari 2014)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H