Mohon tunggu...
Andhika
Andhika Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, Wartawan, Pebisnis

Sempatkan Waktu Untuk Baca, Sebarkan Informasi

Selanjutnya

Tutup

Bola

World Mix The Magic Ball Timnas Indonesia U-23

10 September 2023   14:02 Diperbarui: 10 September 2023   14:05 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara hitungan diatas kertas, Timnas Indonesia mampu lolos ke putarn final Piala Asia U-23 2024 Qatar. Diketahui, Garuda muda mampu bungkam Cina Taipe dengan skor telak 9-0. Gol tersebut sudah unggul jauh dari Turkmenistan yang mana sebelumnya mampu tundukan Cina Taipe dengan skor 4-0.

Pemerhati sepak bola tanah air, Binder Sing mengatakan, hitung-hitungan secara matematis memang Timnas Indonesia U-23 unggul selisih gol dari Turkmenistan. Namun tetap saja di pertandingan kedua nanti para pemain masih harus tetap berjuang habis-habisan agar bisa mendapatkan hasil akhir yang positif.

"Perlu diingat teman-teman, karena Turkmenistan tentu berbeda total dibandingkan, maka dari itu tetap berjuang habis-habisan untuk mendapatkan hasil akhir positif Kualifikasi Piala Asia U-23," katanya melalui kanal YouTube miliknya, Sabtu (09/09/2023).

Pria yang lebih dikenal dengan nama Bung Binder ini menyebut kemenangan Garuda muda bukanlah hal mudah meskipun Chinese Taipei merupakan tim underdog di grup K. Nyatanya, asuhan Shin Tae Yong mempertontonkan permainan cantik sehingga tercipta 9 gol tanpa kesalahan dari pemain lawan.

"Teman-teman bisa lihat, 9 gol dan menciptakan puluhan peluang yang berbahaya. Bahkan semua boleh dicetak oleh para pemain Indonesia itu bukan karena ada kesalahan dari pemain Chinese tapi murni karena ada kerjasama diantara para pemain," sebutnya.

Diakuinya, timnas saat ini khususnya yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 terlihat menikmati jalannya pertandingan dan tercipta world mix the magic ball.

Ia juga yakin siapapun yang menonton laga Timnas tadi dipastikan terhibur dan mempercayai proses akan kejeniusan mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang makin dikenal usai mampu tundukan juara bertahan Timnas Jerman pada babak grup Piala Dunia tahun 2014 silam.

Lanjut Review Part Berikutnya ya Guys....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun