MAJALENGKAÂ - Armada Bis Pariwisata mulai lalu lalang dijalan raya. Hal tersebut kerap menjadi tolak ukur geliat pariwisata yang kini semakin tinggi pasca pandemi Covid-19.
Tak dapat terpungkiri, berbagai daerah di Indonesia kerap dijadikan tujuan destinasi. Baik bertajuk Study Tour, Wisata Edukasi, Wisata Ziarah hingga sekedar berlibur.
Guna menunjang pelayanan wisata tersebut, sejumlah jasa perjalanan hingga jasa transportasi kembali bermunculan. Memang, keterkaitan hal tersebut tidak bisa dilepaskan di dunia pariwisata.
Secara umum, ciri khas dari bis pariwisata dapat terlihat dari tulisan yang sering terpasang di bagian samping maupun depan Bis.
Salah satu owner Bis Pariwisata asal Majalengka Jawa Barat dengan nama armadanya Gulan Motor, Jujun Juendi mengatakan, Bis Pariwisata dan Travel Agen atau jasa perjalanan tetap tak bisa terpisahkan secar berkesinambungan.
"Untuk jasa angkutan dan travel agen selalu bekerjasama dalam melayani perjalanan wisata, khususnya di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan)" katanya saat dikonfirmasi di garasi miliknya, (04/09/2023).
Disinggung mengenai kapasitas armada miliknya, Pria yang juga memiliki bisnis bengkel resmi AHAS ini menjelaskan saya tampung Bis Pariwisata pada umumnya.
"Tergantung ordernya bagaimana, tapi untuk daya tampung maksimal Bis Pariwisata ukuran Big Bus ialah 60 kursi penumpang" jelasnya.
Hingga kini, Armada Bis Pariwisata Gulan Motor miliknya rutin melayani perjalanan wisata.
Jujun menambahkan, melihat dari segi kenyamanan hingga budget bisnis yang digunakan, Bis Pariwisata miliknya menggunakan mesin Hino dan Karoseri Adi Putro.
