Namun semua itu hanya tulisan yang masih asal-asalan. Selama ini belum bisa menghadirkan tulisan yang analitis dan kritis. Semua tulisan yang dihadirkan dengan kualitas  biasa-biasa saja.
3 Hal yang Tidak Terbayangkan di Kompasiana
Selama asyik di Kompasina, ada hal-hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Hal-hal tersebut muncul secara tidak terduga. Namun hal-hal itu ada di Kompasina.
1) Bisa Menulis Artikel 'Apa Adanya' sejumlah 254
Artikel pertama berjudul Satu Guru Satu Buku (Sagu-Sabu). Dibaca beberapa puluh orang, dan diberikan penilaian pertama kali oleh pak Ali Mursy (salah satu tokoh penulis puisi).Â
Sebagian besar artikel yang hadir bersandar pada literatur. Sampai sekarang, penulis merasa kesulitan menulis yang bersifat jurnalistik. Karena sebagaian artikel berbasis literatur, maka sering agak lama jadinya.Â
Terkadang juga merasa jenuh dan malas. Namun secara perlahan akhirnya artikel jadi juga. Sehingga dalam kurun waktu 3 tahun bisa menghadirkan 254 artikel, bagi penulis merupakan hal yang tidak terbayangkan. Semoga tahun-tahun mendatang bisa lebih banyak artikel yang dihadirkan. Semabri menikmati masa pensiun.
2) Bisa Berkenalan dengan ratusan orang (walaupun belum pernah tatap muka). Tercatat mempunyai 682 orang dan menjadi following 682 orang.
Ternyata sejak ada di Kompasina, mengenal banyak teman. Secara formal mempunyai follower 682 orang, sekaligus menjadi following 682 orang juga.Â
Namun yang salin berinteraksi di tulisan, tidak bisa terhitung. Semua adalah teman-teman lintas provinsi, lintas agama, lintas ras dan lintas profesi, termasuk lintas tulisan yang menjadi hobinya.