Magelang mempunyai "Trio Candi" Hindu yang berada di lokasi persawahan yaitu candi Asu, candi Lumbung dan candi Pendem. Kondisi demikian selain unik juga eksotis. Ketiga candi tersebut letaknya terpisah, walaupun jaraknya berdekatan. Jarak antar candi hanya dalam hitungan ratusan meter saja.Â
Misalnya jarak candi Asu dengan candi Lumbung sekitar 300 m, jarak candi Asu dengan candi Pendem hanya berkisar 150 M. Sedang jarak candi Pendem dan Lumbung berkisar 500 m.
Secara administratif ketiga candi tersebut berada di Dusun Candi Pos Desa Sengi Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Ketiga candi tersebut oleh BPCB Jawa Tengah dikelompokkan dalam kompleks candi Sengi
Dari ketiga candi tersebut yang saat ini benar-benar berada di tengah persawahan adalah candi Pendem. Posisi candi ini memang berada di tengah sawah penduduk dan letak candi berada di bawah permukaan tanah sawah. Pendek kata candi ini dulunya terpendam tanah. Maka disebut candi Pendem.Â
Sementara itu candi Asu dan candi Lumbung juga berada di tengah persawahan penduduk, namun kondisi sekarang lokasinya berada di tepi jalan. Oleh sebab itu untuk menuju lokasi candi Pendem harus menyusuri dengan jalan kaki melewati pematang sawah.
 BPCB Jateng ketiga candi terletak di lereng Gunung Merapi sisi barat pada ketinggian kurang lebih 650 m diatas permukaan laut.
Dilansir dariDi dekat ketiga candi tersebut mengalir sungai Pabelan dan sungai Tringsing yang berhulu di puncak Gunung Merapi. Sungai ini mengalir ke arah barat dan bertemu di dekat candi Lumbung.Â
Oleh sebab itu posisi candi Lumbung terletak pada aliran sungai. Sehingga pada saat gunung Merapi Meletus tahun 2010, candi Lumbung terkena dampak aliran lahar dingin.
Maka saat itu dipindah ke Desa Tlatar Kecamatan Sawangan. Namun sekarang sedang berlangsung relokasi candi Lumbung menuju posisi yang tidak terlalu jauh dari posisi aslinya.