Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mutiara Budaya Bangsa di Balik Reruntuhan Candi Losari

16 Agustus 2024   03:33 Diperbarui: 16 Agustus 2024   18:02 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hasil repro dokumen pak Badri (penemu dan pemilik lahan Salak tempat ditemukan candi Losari). (Dokumentasi pribadi)

Ditemukannya Candi Losari melengkapi kekayaan sejarah masyarakat Magelang (khususnya) dari masa kekuasaan Hindu-Budha, sekaligus makin memantabkan keberadaan Kabupaten Magelang sebagai "kota candi." Apalagi letaknya hanya beberapa kilometer dari candi Gunung Wukir (candi pertama yang dibangun Sanjaya Magelang) dan candi Gunung Sari. 

Baik Candi Losari, Gunung Wukir, Gunung Sari berada di wilayah kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Berdasarkan temuan prasasti maupun situs-situs yang ditemukan, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa sejak abad VIII M telah terjadi Poros Magelang- Prambanan dalam peradaban Hindu dan Budha. Artinya wilayah Kabupaten Magelang (sekarang), sejak abad VIII M telah menjadi salah satu pusat kegiatan politik, social, ekonomi, budaya maupun agama.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun