Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jejak Peradaban Hindu di Magelang: Membaca Warta Magelang dari Prasasti Tukmas

6 Mei 2024   17:29 Diperbarui: 7 Mei 2024   12:59 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teks asli prasasti Tukmas yang tertulis di batu besar yang sampai sekarang masih berada di tempat penemuannya. Dokpri

Dengan demikian sumber mata air Tukmas mempunyai manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat baik di sekitar maupun masyarakat luas. Bahkan dalam perkembangannya tidak mustahil juga dimanfaatkan untuk kebutuhan industri.

Isi Prasasti Tukmas

Teks asli prasasti Tukmas yang tertulis di batu besar yang sampai sekarang masih berada di tempat penemuannya. Dokpri
Teks asli prasasti Tukmas yang tertulis di batu besar yang sampai sekarang masih berada di tempat penemuannya. Dokpri

Isi dan terjemah prasasti Tukmas

(itant) Uucy amburuhnujt

Kwacic chilwlukanirgateyam

Kwacit prakrnn ubhatatoy

Samprasrat ..........(e) va gag

Terjemahan isi prasasti Tukmas adalah:

"(Mata air) yang airnya jernih dan dingin ada yang keluar dari batu atau pasir ke tempat yang banyak bunganya tunjung putih, serta mengalir kesana-sini. Setelah menjadi satu lalu mengalir .... seperti sungai Gangga". (Papan Informasi Prasasti Tukmas: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah).

Menurut strukturnya prasasti dibagi menjadi tiga yaitu prasasti panjang, prasasti sedang dan prasasti pendek (Maziyah:2018). Prasasti pendek biasanya terdiri dari empat kata sampai sepuluh kata. Maka dapat diketahui bahwa prasasti Tukmas berstruktur prasasti pendek. Sebab isinya hanya beberapa baris dengan isi pokok penegasan tentang keberadaan  sumber air Tukmas sebagai mata air yang bersih dan disucikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun