1) Menguasai skenario pembelajaran yang sudah dirancang
Penguasaan rangkaian kegiatan pembelajaran dari pra pembelajaran sampai akhir pembelajaran harus dikuasai oleh guru. Langkah tersebut menjadi salah satu kunci agar guru dapat mengendalikan kondisi belajar siswa yang optimal.
2) Terus memberikan motivasi agar siswa tetap berpartisipasi
Selama proses pembelajaran guru harus tetap memberikan porsi motivasi yang memadai bagi tumbuh kembanya potensi berpikir siswa. Langkah ini merupakan salah satu kunci agar guru terus mengendalikan kondisi belajar tetap optimal.
3) Memberikan kesempatan siswa "unjuk kebolehan" dengan mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
Pada akhirnya guru harus memberikan kesempatan siswa untuk mempresentasikan oleh-oleh yang diperoleh (baik kognitif, afektif maupun keterampilan) selama pembelajaran dilakukan. Langkah ini juga merupakan upaya guru untuk mengendalikan proses belajar agar tetap optimal.
4) Memberikan pendampingan kepada siswa dalam menjalankan tugas (baik personal maupun kelompok)Â
Langkah memberikan pemdampingan pada saat siswa melakukan kegiatan pembelajaran sangatlah penting. Selain berfungsi memberikan motivasi juga dapat mengetahui sejauhmana kemampuan siswa menjalankan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pastikan pada saat keliling, guru dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi siswa saat menjalankan tugas guru.
Tolak ukur keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran adalah keberhasilan guru mengelola kelas. Pengelolaan kelas yang baik, menunjukkan guru memahami skenario pembelajaran dan kondisi kelasnya.Â
Pemahaman guru tentang kondisi kelasnya menunjukkan guru mampu memahami kebutuhan kelas yang dikelolanya. Keberhasilan guru memahami kebutuhan kelasnya akan mendorong lahirnya proses dan produk pembelajaran yang maksimal.Â
Semua langkah tersebut mempunyai korelasi yang kuat dengan langkah guru melakukan pengelolaan kelas. Maka pengelolaan kelas yang cerdas akan menjadi salah satu kunci mewujudkan pembelajaran yang berkualitas.