Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Tipologi Guru dari Aspek Fiqh: Sebagai Guru, Kita Ada di Tipe Apa?

17 Mei 2023   07:57 Diperbarui: 19 Mei 2023   09:51 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.  Perilaku dan tindakannya tidak bisa menjadi teladan siswa

Guru ini senantiasa menampilkan perilaku dan tindakan yang senantiasa bertentangan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai guru. Maka perilaku dan tindakanya jauh dari nilai keteladanan. Bahkan tidak ada upaya sedikitpun untuk berbenah diri. Kehadiranya di kelas selalu memberikan kegelisahan kepada siswanya.

4.  Selalu memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna

Guru tipe ini tidak mau memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Maka sehari-harinya selalu memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Ngobrol sana sini, gunjing sana sini se akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Ia selalu  membuang waktu secara cuma-cuma. 

5.  Selalu memelihara energi yang negatif

Guru tipe ini mempunyai habits sering memelihara energi yang negatif yaitu sikap hidup yang selalu ditandai dengan kebiasaan yang tidak bermanfaat. Ia sering sibuk  membincang kekurangan orang lain, tetapi tidak mau mengoreksi kekurangan diri sendiri.

Teman-teman se profesi, beranikah kita secara jujur menyatakan diri kita masuk dalam kategori guru "makruh"? Jika berani, maka mari kita perlu mawas diri, hal apa saja yang menjadikan kita berada dalam tipologi ini? Selanjutnya mari berbenah mumpung masih dikarunia kesempatan.  Mari kita simak tipologi berikutnya!

d. Guru Mubah

Guru tipe ini keberadaanya biasa-biasa saja. Semuanya standar, tidak ada yang menonjol, tidak ada yang istimewa. Pokoknya biasa-biasa saja. Namun guru tipe ini tidak menjadi beban orang lain. Guru tipe ini mempunyai ciri sebagai berikut:

1.  Apabila tidak ada, siswa dan sekolah merasa biasa-biasa saja

Guru tipe ini tidak bisa memberikan pengaruh yang maksimal bagi siswa maupun sekolah. Semua yang dilakukan biasa-biasa saja. Tidak mempunyai prestasi dalam menjalankan tugasnya. Semangat menjalankan tugas juga biasa-biasa saja. Maka saat ia tidak ada, siswa dan sekolah merasa biasa-biasa saja. Sebab yang lain masih banyak, sehingga sangat mudah mencari penggantinya.

2.  Melayani siswanya dalam kondisi pas-pasan atau apa adanya saja

Guru tipe ini tidak mampu menyuguhkan menu-menu pembelajaran yang bisa mengasah pikiran dan hati siswa-siswinya. Ia sebatas mengajar apa adanya dengan persiapan apa adanya juga. Guru tipe ini juga kering dari ide baru dan inovasi dalam pembelajaran. Tipe guru ini menjalankan tugasnya juga sebatas menggugurkan kewajiban. Proses pembelajaran yang dijalankan juga monoton dan jauh dari inovasi dan kreativitas. Guru tipe ini juga tidak mempunyai kepedulian terhadap masalah yang ada pada diri siswa.  Prinsip yang dipegang, yang penting saya sudah menjalankan kewajiban sebagai guru.

3. Perilaku dan tindakannya juga tidak bisa menjadi teladan siswa

Guru ini senantiasa menampilkan perilaku dan tindakan yang biasa-biasa saja. Guru tipe ini lebih berpikir untuk kepentingan dirinya semata. Guru tipe ini tidak bisa menjadi teladan siswa, sebab apa yang dilakukan hanya biasa-biasa saja. Tipe guru ini tidak senang dengan tantangan, tidak mau mau menyesuaikan dengan tuntutan. Ia menjalankan tugas sekedarnya. Dulu sampai sekarang itu-itu saja yang dilakukan. Maka guru ini sekali lagi kering dari ide-ide baru.

4. Tidak mau (enggan) memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang berguna

Guru tipe ini sama dengan tipe guru makruh dalam memanfaatan waktu. Guru tipe ini juga tidak mau memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Maka sehari-harinya juga selalu memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Ngobrol sana sini, gunjing sana sini juga menjadi kebiasaan sehari-hari. Ia selalu  membuang waktu secara cuma-cuma. 

5.  Selalu memelihara energi yang negatif

Guru tipe ini sama dengan tipe guru makruh. Ia juga mempunyai habits sering memelihara energi yang negatif. Ia juga sering sibuk  membincang kekurangan orang lain, tetapi tidak mau mengoreksi kekurangan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun