Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenali Ciri Orang Rendah Hati untuk Raih Prestasi Spiritual Tinggi

29 April 2023   06:47 Diperbarui: 29 April 2023   07:00 1899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang rendah hati yaitu bisa menjaga lisannya: sumber:https://suaramuhammadiyah.id

Salah satu upaya peningkatan diri pada bulan syawal adalah meningkatkan kualitas diri dalam bentuk rendah hati. Sikap ini merupakan sikap yang terpuji. Sikap ini ditandai dengan ucapan dan tindakan yang tidak meremehkan orang lain dan tidak membuat sakit hati orang lain. Kosakata Islam menyebut rendah hati dengan istilah "tawadhu" yaitu sikap yang tidak angkuh. Maka lawan kata rendah hati adalah pongah, sombong atau "takabur".

Orang yang rendah hati adalah orang-orang pilihan. Sebab tidak semua orang bisa menampilkan dirinya sebagai orang yang rendah hati. Kencenderungan kebanyakan orang adalah angkuh, sombong atau menrendahkan orang lain. Oleh sebab itu dengan berakhirnya bulan ramadan dan idul fitri, perlu kiranya kita berbenah pada hati yaitu meningkatkan kualitas hati agar bisa menjadi rendah hati.

Paling tidak ada beberapa pengelompokan sikap manusia yang bisa dijadikan bahan untuk mengurai ciri-ciri orang yang rendah hati. Pengkategorian beberapa aspek sekaligus menjelaskan bahwa tulisan ini lebih melihat rendah hati dalam praktik kehidupan sehari-hari.

3 Pengelompokan Sikap Rendah Hati

A. Penyikapan terhadap materi

Dalam kehidupan manusia tentu membutuhkan materi apakah bentuknya uang ataupun harta benda lainnya. Orang yang rendah hati dapat dilhat dari cara menyikapi terhadap materi yang dimiliki. Oleh sebab itu orang yang rendah hati dalam menyikapi terhadap materi mempunyai ciri sebagai berikut:

1.  Tepat dalam memanfaatkan materi (sesuai kebutuhan)

Dalam memanfaatkan materi didasarkan pada kebutuhan bukan keinginan. Orang yang rendah hati dalam menyikapi materi lebih tepat dalam memnafaatkan materi. Langkah ini akan menjauhkan dirinya dari sikap pamer atau ingin dipuji oleh orang lain.

2.  Selalu menunjukkan kesederhanaan dalam hidup

Orang yang rendah hati adalah orang yang dalam hidupnya menunjukkan kesederhanaan. Walaupun secara materi berkecukupan, ia selalu menampilkan kesederhanaan baik dalam makan, berpakaian, maupun dalam memilih kendaraan atau membangun rumah. Maka sikapnya menimbulkan respon positif dari orang lain. Sebab orang lain dibuat tidak silau dengan gaya hidup yang ditampilkan.

B. Penyikapan terhadap orang lain

Orang yang rendah hati juga bisa dilihat dari bagaimana cara menyikapi terhadap orang lain. Seperti diketahui, bahwa seseorang dengan orang lain akan mempunyai perbedaan dalam semua hal. Oleh sebab itu orang yang rendah hati dapat dilihat dengan hal-hal berikut:

1.  Terbuka dalam menerima kritik

Orang yang rendah hati dalam menyikapi terhadap kritik selalu menerima kritik. Orang yang rendah hati dalam menerima kritik sebagai masukan atas kekurangan yang dimiliki. Pendek kata orang yang rendah hati tidak membela diri terhadap adanya kritik.

2.  Ketika diperlakukan tidak baik, ia menyikapi dengan instrospeksi

Orang yang rendah hati tidak ingin membalas perlakuan menyakitkan orang lain. Bahkan ia melakukan instrospeksi terhadap ucapan dan perilakunya yang dirasa tidak tepat. Dengan kata lain instrospeksi menjadi upaya untuk memberikan respon atas perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan orang lain.

3.  Berusaha berbuat baik kepada orang lain

Orang yang rendah hati adalah orang yang berusaha berbuat baik dengan sesama. Dalam konteks ini orang rendah hati akan merasa dirinya bukan manusia yang sempurna. Oleh sebab itu salah satu sifat yang dimiliki orang rendah hati adalah memiliki keinginan untuk berbuat baik kepada orang lain.

C. Pengelolaan hati

1.  Mampu mengendalikan diri dari sikap sombong dan membanggakan diri

Orang yang rendah hati adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dari sikap sombong dan membanggakan diri. Orang yang rendah hati mengelola hatinya agar tidak menunjukkan kelebihan dirinya kepada orang lain. Hal ini dilakukan agar hatinya terjaga dari sikap dan perilaku yang membuat orang lain tidak nyaman.

2.  Perilakunya terjaga dari ucapan yang menyakitkan orang lain

Orang yang rendah hati juga ditunjukkan dengan kemampuan mengolah hati agar ucapan dan Tindakan tidak membuat orang lain tersakiti. Maka orang yang rendah hati adalah orang-orang yang bisa menahan amarahnya. Moto hidup yang dijunjung "diam itu emas".

3.  Dapat mengelola ego secara tepat

Semua manusia mempunyai ego. Orang rendah hati menunjukkan dirinya mampu untuk mengelola egonya secara proporsional. Ia memahami batas-batas dalam memenuhi kebutuhan dirinya di tengah kehidupan orang lain. Ada kesadaran penuh bahwa kebahagiaan hak semua orang.

Sikap rendah hati adalah prestasi diri. Tidak semua orang mampu menampilkan dirinya dengan sikap ini. Teori tentang sikap rendah hati sudah banyak dibahas oleh banyak ahli dari berbagai bidang dengan cara pandang masing-masing. Namun dalam praktiknya tidak semua orang berhasil mewujudkan sikap rendah hati dalam hidupnya. Sebab orang yang rendah hati adalah orang yang berhasil meraih "prestasi spiritual tinggi". Semoga kita bisa mewujudkan sikap ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun