Gapai Berkah Bulan Puasa, 5 Guru SMAN 5 Magelang Gelar Seminar PTK

Ramadan tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak mengkualitaskan profesi. Justru ramadan harus dijadikan sebagai momen untuk mengembangkan profesinya.  Itulah kata yang tepat untuk 5 guru SMAN 5 Magelang yang pada tanggal 6 April 2023 menggelar seminar hasil penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang sudah dijalankan sejak beberapa bulan yang lalu. Ke lima guru terdiri diri Agus Siswa, S.Pd. (Sejarah), Dra Eva Ratih Wulan, M.Pd. (Bahasa Indonesia), Rini Sumiarsih,S.Pd (PPkn), Siswidyatmi,S.Pd.(Bahasa Inggris).

Kegiatan seminar dihadiri oleh perwakilan masing-masing SMA Negeri se kota Magelang, Dr Ety Syarifah, M.Pd. (Kepala SMAN 1 Magelang) dan dibuka secara resmi oleh Drs Sucahyo Wibowo, M.Pd selaku Ketua MKKS SMA Kota Magelang. Semimar mengahadirkan 2 pembahas. Pembahas pertama Drs Joko Tri Haryanto,S.Pd (Kepala SMAN 2 Magelang), pembahas kedua saya  sendiri.

Kepala SMAN 2 Magelang saat menjadi pembahas dalam seminar PTK Guru SMAN 5 Magelang.Dokpri

Seminar mengambil tema: Renovasi Pembelajaran yang Inovatif. Tema tersebut tentu relevan dengan spirit kelima guru yang menggelar seminar. Sebab hakikinya PTK yang dilakukan oleh guru merupakan iktiar guru memecahkan masalah yang muncul di kelas yang diampunya. Dengan kata lain, guru dituntut terus berinovasi agar pembelajaran yang dijalankan mempunyai daya tarik dan kebermanfaatan bagi pengembangan intelektual, sosial dan spiritual peserta didiknya.

Bersama penyaji,  penulis foto bersama. Dokpri

Treatmen yang dijadikan sarana peningkatan kualitas pembelajaran juga bervariasi. Bu Eva Ratih Wulan mengambil treatmen AIR MEGA untuk meningkatkan Karakter Kreatif dan Kompetensi Menulis Teks Eksplanasi. Penasaran dengan AIR MEGA? Ini merupakan akronim dari Active, Innovative, Reflective learning dan Media Gambar. Treatmen yang mempunyai derajat yang perlu diapresiasi tinggi.

Bu Eva saat mempresentasi karya penelitian AIR MEGA pada seminar tanggal 6 April 2023.Dokpri

 Selanjutnya pak Agus Siswanto mengangkat treatmen Picture and Picture With WA Group untuk meningkatkan Keaktifan Belajar dan Berpikir Kritis Materi Sistem Tanam Paksa. Treatmen ini merupakan gabungan teknik pembelajaran yang sudah lama dengan sentuhan teknologi masa kini yang sehari-hari tidak lepas dati tangan peserta didik. Treatmen ini juga merupakan terobosan guru Agus dalam melakukan modifikasi teknik lama dengan sentuhan perkembangan teknologi. Pak Agus Siswanto adalah salah satu kompasianer gaek, yang artikelnya tentang STY dikerjain FIFA mendulang perhatian 350.000 pembaca.

Berikutnya bu Siswidyatmi mengangkat treatmen Projec Based Learning untuk meningkatkan Prestasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Materi Circumtances. Suatu langkah yang adaftif terhadap kebutuhan peserta didiknya dalam mendalami materi yang dibahas.

Bu Siswidyatmi saat memaparkan penerapan treatmen PjBL.Dokpri

Treatmen Creative Problem Solving untuk meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar materi Kewajiban Warga Negara ditulis oleh bu Rini Sumiarsih. Melalui penelitian yang dilakukan, bu Rini melatih peserta didiknya mengembangkan kreatvitasnya dalam membahas materi tersebut.

Bu Rini saat menjadi penyaji pada seminar PTK guru SMAN 5 Magelang 6 April 2023.Dokpri

Sedangkan bu Yuli Mardiana mengangkat treatmen Model Pembelajaran Tutorial Teman Sebaya  untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar materi Teks Editorial. Melalui treatmen yang dipilih bu Yuli berharap agar peserta didik kompeten dalam memahami materi Teks Editorial.

Foto bu Yuli saat memaparkan hasil penelitian tentang penerapan Tutorial Teman Sebaya. Dokpri

Sebagai mantan teman sekantor, yang saat kegiatan diminta sebagai pembahas; sungguh memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman-teman berlima. Teruslah berinovasi di dalam kelas, sebab anak-anak dengan segenap keunikannya sangat membutuhkan layanan pembelajaran yang berkualitas. Penelitian Tindakan Kelas hendaknya menjadi spirit yang terus dikibarkan dalam upaya memecahkan masalah yang selalu muncul di dalam kelas sepanjang masa. Sukses ya, teman-teman!

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H