Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

SDIT Larish Kembangkan 5 Kebutuhan Siswa Kelas I Melalui Pesantren Ramadan

5 April 2023   07:05 Diperbarui: 5 April 2023   07:12 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu siswa SDIT Larish kelas I sedang berlatih bercerita.Dok.sditlarish

Modeling bisa dipahami sebagai proses belajar melalui observasi terhadap tingkah dari seorang individu atau kelompok yang menjadi sebagai model.  Modeling berperan sebagai rangsangan bagi pikiran-pikiran, sikap-sikap, atau tingkah laku. Biasanya modeling memanfaatkan seseorang atau bahkan beberapa orang yang dianggap memiliki sikap yang teladan dan bisa berperan untuk merangsang pikiran, tindakan, maupun sikap orang lain.

Ekpresi guru saat menjadi model tentang tema yang sedang dibahas dalam kegiatan pesantren ramadan kelas I SDIT Larish.Dok.sditlarish
Ekpresi guru saat menjadi model tentang tema yang sedang dibahas dalam kegiatan pesantren ramadan kelas I SDIT Larish.Dok.sditlarish

Maka guru harus siap menjadi model bagi siswanya yang masih kelas I SD. Model yang diperankan guru akan mendorong siswa mengembangkan imajinasi, sikap dan tingkah laku yang biasanya diekspresikan dengan mengidentifikasikan dirinya dengan gurunya. Oleh sebab itu dalam kegiatan Malam Bina Takwa, perlu merancang konsep takwa yang bisa ditanamkan kepada siswa melalui Teknik modeling.

3) Mengembangkan motorik 

Lari sana lari sini adalah karakteristik anak usia SD kelas I. Maka rancangan kegiatan perlu juga mengasah pengembangan motorik siswa. Kegitan senam, melakukan observasi lingkungan alam dan sosial sekolah merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh sekolah.

Senam dan jalan pagi bisa melatih perkembangan motorik siswa.Dok.sditlarish
Senam dan jalan pagi bisa melatih perkembangan motorik siswa.Dok.sditlarish
Senam dan jalan pagi bisa melatih perkembangan motorik siswa.Dok.sditlarish
Senam dan jalan pagi bisa melatih perkembangan motorik siswa.Dok.sditlarish

4) Menggunakan ITE

Siswa SD kelas I sekarang sudah hidup dalam lingkungan teknologi. Oleh sebab itu juga perlu dirancang kegiatan yang berbasis ITE. Tujuannya adalah megasah imajinasi, pengembangan kognisi siswa. Kegiatan dapat dilakukan melalui media LCD atau media elektronik lainnya yang relevan. Tayangan materi berupa aktivitas seseorang atau masyarakat yang bernuansa keislaman. Sehingga nilai-nilai ketakwaan dapat dilakukan dalam suasana siswa merasa senang.

Nonton tayangan film memenggunakan media LCD proyektor. Dok.sditlarih
Nonton tayangan film memenggunakan media LCD proyektor. Dok.sditlarih
Semua bentuk kegiatan tersebut secara pedagogik dilakukan untuk mengembangkan lima pilar pengembangan kognif dan psikososial siswa kelas I SD yang meliputi mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, kematangan kognitif, dan keterampilan motorik. Nuansa ramadan menjadi sarana yang tepat dapat mengembangkan aspek-aspek ketakwaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun