Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan dan Keberkahan Masa Purnaku

1 April 2023   06:30 Diperbarui: 1 April 2023   08:11 1968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dengan Aktivis Masjid SMAN 5 Magelang/Dokumentasi pribadi

Tidak hanya itu, personal price seorang guru akan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa yang kita layani. Menuju kesana, mari berjuang menghadirkan karya nyata (bukan retorika) terbaik kita dalam bentuk apapun sesuai potensi kita masing-masing. 

3) Fokus pada layanan

35 tahun penulis mengabdi sebagi guru, tentu banyak cerita dari dunia yang digeluti. Dari sekian banyak catatan dalam menemani siswa-siswi, focus dalam memberikan layanan menjadi modal terbaik dalam menjalankan tugas profesi. 

Langkah tersebut akan membuat guru makin cermat memahami pernak pernik dan keunikan potensi siswa-siswi kita. Makin kita memahami karakteristik siswa kita, makin tambah wawasan dalam memberikan layanan kepada siswa kita.

4) Kita bukan manusia super

Kesadaran yang harus kita bangun adalah kita bukan manusia super, namun kita adalah manusia biasa. Di tengah kelebihan yang dianugerahkan, kita pasti banyak kekurangan. Maka sukses yang kita bangun sebaiknya sukses bersama (tim), bukan menonjolkan diri sebagai orang yang paling sukses. 

Langkah ini akan membuat orang lain kurang menghargai kita. Sebab pada hakikinya, semua kita membutuhkan sekecil apapun bantuan dan pengakuan dari orang lain. Mari belajar dari "semut'. Mereka kecil, namun karena mampu bekerjasama dapat mengangkat beban berat menuju tujuan yang dicapainya.

Keempatnya adalah catatan pribadi dan pengalaman penulis. Maka, tidak ada jeleknya kita membangun moto dalam hidup "menolak tua". Maksudnya usia boleh tua, namun karya nyata dalam kehidupan kita semestinya harus terus kita alirkan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Langkah demikian akan terwujud, jika sejak muda sudah mau mencoba berkarya.  

Tidak ada jeleknya kita bersahabat dengan orang-orang yang bisa menata waktu secara efektif dan efisien. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada kata kecewa di masa tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun