Ada yang unik dari perpustakaan Prapanca yaitu mengintegrasikan perpustakaan dengan Laboratorium Sosial dan Budaya. Ada studio musik dan laboratorium sosial budaya.
Bangunan indoor berada dalam satu kestuan dengan bangunan perpustakaan sekolah. Laboratorium sosial budaya memajang aneka wayang kulit, pakaian adat,dll. Sebagai wujud pengintegrasian, di lokasi laboratorium dlengkapi dengan ratusan buku tentang sosial budaya.
Paparan di atas menunjukkan geliat perpustakaan Prapanca yang berhasil menjadikan perpustakaan sekolah sebagai basis pengembangan literasi.Â
Sepertinya tidak salah menjadikan nama Prapanca sebagai nama perpustakaan sekolahnya. Bukankah Prapanca adalah sosok yang melegenda di kerajaan Singasari dan Majapahit  karena karya sastranya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H