Setiap profesi membutuhkan profil diri yang mencerminkan profesinya. Sebagai bagian dari profesi, guru juga dituntut mempunyai profil diri. Setiap profil selalu berisi identitas diri dan aktivitas yang dilakukan yang spesifik sesuai dengan karakteristik perofesinya.
Mengingat profesi guru berkaitan erat dengan keilmuan. Maka Pustaka pribadi menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih sebagai bagian isi profil diri.
2) Pustaka pribadi sebagai salah satu kekayaan intelektual bagi guru
Ketika guru mempunyai Pustaka peribadi (walaupun mini), akan mendorong guru membangun wawasan keilmuan yang terus menerus. Sedikit demi sedikit ilmu yang diperoleh dari buku yang dikoleksi, akan menambah wawasan keilmuannya.
Ketika yang dibaca guru adalah buku-buku tentang metode pembelajaran, guru akan menambah keilmuanya tentang aneka metode, kelebihan dan kekurangan masing-masing metode. Secara tidak langsung pada gilirannya akan memberikan layanan pembelajaran yang menerapkan metode yang bervariasi. Sehingga layanan pembelajaran yang dilakukan bervariatif dan mendorong peserta didik inovatif dan kreatif.
3) Pustaka pribadi menjadi sumber motivasi dan inspirasi mengembangkan literasi diri
Motivasi mengembangan literasi diri juga bisa muncul dari Pustaka pribadi. Pustaka pribadi juga bisa sebagai inspirasi tentang gaya, karakteristik, tema spesial tulisan yang dilahirkan.
4) Pustaka pribadi menjadi nutrisi sehat bagi jiwa dan intelektual ketika sudah purna bakti
Pada saatnya semua kita akan menikmati masa purna bakti. Pustaka pribadi akan menjadi teman kita yang setia guna menajamkan jiwa dan mengasah intelektual kita di usia senja. Ini merupakan nutrisi yang menyehatkan baik akal kita maupun jiwa kita.
5) Pustaka pribadi bisa mengajak peserta didik melihat jendela dunia