Penerapan PjBL selain dapat dilakukan secara mandiri oleh guru, juga dapat dilakukan lintas mata pelajaran. Maka perlu dilakukan kolaborasi antar pengampu mata pelajaran yang serumpun. Adapun rancangan sederhana kegiatan tersebut dapat disusun dengan langkah sebagai berikut:
Pesona PjBLÂ
Membicarakan pesona berarti membahas tentang hal-hal yang menarik tentang penerapan PjBL. Siapa yang mempunyai pesona dalam penerapan PjBL? Tentunya guru dan peserta didik. Walaupun ujungnya adalah peserta didik.
1. Guru
Pesona bagi guru akan nampak pada sikap inovatif dan kreatif guru dalam menyusun desain pembelajaran PjBl dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada penilaian. Mengapa demikian?Â
Sebab PjBL adalah model pembelajaran yang membutuhkan perencanaan matang, terukur, tepat sasaran, relevan dengan kebutuhan peserta didik dan resonansinya harus dapat menggetarkan potensi inovasi, kreasi, sikap kritis serta berkembangkan kecerdasan kolaboratif peserta didik. Rancangan teknis kegiatan tersebut antara lain:
2. Peserta didik
Dalam pelaksanaan PjBL dengan cara lintas mata pelajaran secara empiris telah menghadirkan pesona kemandirian, tanggungjawab, inovasi, kreativitas, berpikir kritis dan kerja sama. Beberapa pesona tersebut dapat disimak dalam potongan-potongan video berikut: