Maka dapat diketahui bahwa tabel adalah alat bantu visual yang berfungsi untuk menjelaskan suatu fakta atau informasi secara singkat, jelas, dan lebih menarik daripada hanya disajikan secara naratif atau menggunakan kata-kata. Sajian informasi yang menggunakan tabel lebih mudah dibaca dan dipahami inti sarinya.
Berdasar hal tersebut guru dapat menggunakan tabel sebagai alat bantu pembelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran yang bertujuan mengembangkan berpikir kritis siswa.. Mengapa? Sebab melalui tabel tersebut guru memberikan kail kepada siswa untuk mendalami materi yang disajikan guru di tabel. Selain itu melalui tabel tersebut siswa dapat dilatih berpikir sistematis (terstruktur), menganalisis secara singkat serta dapat membantu  menemukan solusi secara substansial.
Langkah-langkah Penggunaan Tabel dalam Pembelajaran
Penggunaan tabel dalam pembelajaran tentu menyatu dengan penerapan rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru. Tabel pendalaman materi yang dijadikan sebagai alat bantu/instrumen pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran yang sudah dirancang oleh guru. Maka dalam penyusunannya guru perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Menyusun komponen-komponen tabel yang dipandang penting untuk dituliskan di dalam tabel. Misalnya: nomor, materi, aspek pendalaman materi, keterangan). Langkah ini sebagai upaya membantu mempermudah siswa dalam memfokuskan perhatiannya terhadap materi yang akan didalami. Ketepatan memilih komponen-komponen tersebut akan memudahkan siswa dalam mendalami  materi.
- Menuliskan materi yang dianggap esensial yang dirancang guru untuk didalami oleh siswa. Materi esensial adalah materi yang dianggap penting oleh guru yang diharapkan dapat dipahami oleh siswa. Oleh sebab itu langkah mengidentifikasi materi esensial yang perlu ditabelkan menjadi penting dilakukan oleh guru.
- Menayangkan tabel pendalaman materi yang harus dikerjakan baik yang ikut PTM maupun yang di rumah untuk diisi sesuai instruksi yang diberikan oleh guru. Mengingat terbatasnya waktu, apabila tidak selesai pada hari tersebut hasil pendalaman materi dapat dikumpulkan pada hari yang lain.
- Membagikan resume materi. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan awal tentang materi yang akan didalami oleh siswa.
   Keterangan: tabel dimaksud secara empiris cocok digunakan untuk materi Sosiologi, Sejarah maupun Pendidikan Agama Islam siswa jenjang SMA.
Kondisi pandemi yang belum jelas, akhirnya menuntut guru melakukan inovasi dan kreasi yang dapat membantu siswa mengembangkan daya nalar maupun kemapanan mentalitasnya.Â
Dengan kata lain dalam kondisi apapun guru tidak boleh lelah dan putus asa dalam memberikan layanan pembelajaran dengan sentuhan inovasi dan kreativitas. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H