Biasanya beberapa aspek tersebut dimiliki oleh guru yang potensial (walaupun ada yang masih dianggap yunior seacara usia) maupun guru senior yang memang produktif. Terhadap mereka biasanya banyak mendapat tugas ganda. Orang-orang tersebut biasanya masuk kategori orang-orang kerja. Namun jumlahnya tidak banyak.
Kondisi demikian akan berdampak pada kecemburuan, keirihatian. Puncak dari semuanya adalah perundungan. Bentuk perundungan bisa berbentuk "ngrasani" (ngrumpi) sampai dengan pembunuhan karakter.Â
Sasaran yang menarik untuk dirundung adalah teman-teman yang masih yunior namun produktif atau teman sebaya yang senior namun tidak senang dengan kebiasaan cerita sana sini yang tidak bermanfaat.
2. Vested interested
Yaitu adanya kepentingan yang terpendam. Kepentingan tertentu bisa berbentuk tidak mau tersaingi, takut pengaruhnya jatuh, tidak rela orang lain berkembang, keinginan pada jabatan tertentu,dll. Sikap ini biasanya ditunjukkan dengan dalih, argumen maupun alasan yang sengaja dibuat-buat sebagai alibi menuntupi keinginannya yang terpendam.
Vested interested adalah salah satu contoh sikap tertutup terhadap perubahan. Ada kecenderungan menginginkan dirinya maupun kelompoknya yang dapat berperan di berbagai pos yang ada.Â
Ketika argumen dan langkahnya tidak mendapat respon atau persetujuan, biasanya perundungan akan dilakukan pada orang-orang yang dipercaya menempati pos-pos tertentu. Setiap sepak terjang teman yang berada di pos-pos pekerjaan  tersebut tidak luput dari sorotan kamera hitamnya.
Kecenderungan yang muncul, tiap hari "ngomongin" orang-orang yang dianggap tidak dapat bekerja dalam sudut pandangnya. Yang paling berbahaya kalau membunuh karakter teman kerja di depan peserta didik.Â
Bahkan pake mengancam segala. Perundungan biasanya mulai dari kondisi demikian. Perundungan bisa dilakukan di depan teman yang menempati pos yang dia inginkan atau disampaikan di dalam forum rapat dinas.
Biasanya orang-orang yang mempunyai vested interested tinggi tetapi tidak diimbangi dengan kualitas diri yang terpenuhi, Â mempunyai kecenderungan mencari kompensasi dengan melakukan perundungan. Ujung-ujungnya adalah tidak ingin eksistensinya terganggu.
3. Teman-teman yang mendapat tugas rangkap merasa besar hati karena menganggap dirinya sebagai orang penting di sekolah