a. Creatif Problem Solving (CPS)
CPS dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Dalam pembelajaran daring CPS juga dapat diterapkan dengan adaptasi dengan konsep pembelajaran daring. Konteks berpikir kreatif jika dikaitkan dengan pemecahan masalah (problem solving) mempunyai maksud adanya aneka strategi atau langkah yang dilakukan peserta didik dalam memecahkan masalah yang ditugaskan oleh guru.
Menurut Sani (2015) bahwa karakteristik CPS adalah pembelajaran berorientasi pada investigasi dan penemuan berdasar problem solving. Beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:
Pra Pembelajaran:
Beberapa yang perlu disiapkan guru antara lain: Menyusun Masalah, Lembar Kegiatan Pembelajaran, rubrik penilaian hasil kreativitas dalam memcahkan masalah, Lembar Penilaian hasil kreativitas.
Pembelajaran
Beberapa langkah guru dalam pembelajaran antara lain:
- Membagi lembar masalah
- Membagi Lembar Kegiatan Pembelajaran
- Memberikan bimbingan dan motivasi secara daring
- Mengklasifikasi hasil Kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah (setelah dikumpulkan)
- Mengevaluasi hasil kreativitas
Pasca Pembelajaran
Kegiatan guru pasca pembelajaran adalah menilai hasil kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah yang ditugaskan guru
b. Problem Based Learning (PBL)
PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring untuk mengembangkan potensi kognitif khususnya potensi berpikir kritis peserta didik. PBL merupakan model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik yang dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.(Jogiyanto, 2006)