"Tradisi Pasang Bendera Di Kuda-Kuda Atap Rumah"Â
Sebenarnya tradisi ini sangat kental dengan sejarah, yaitu saat zaman penjajahan dulu (Belanda).
Saat zaman penjajahan dulu, nenek moyang kita sampai berdarah2 dan bahkan berkorban nyawa hanya untuk mengibarkan Merah Putih.
Kenapa?
Karena zaman dulu ketika ada yang mengibarkan bendera Merah Putih seketika langsung di turunkan oleh Belanda, tak jarang langsung di tembak mati.
Ya, begitu sulitnya zaman dulu. Jangankan untuk 100% merdeka, sekedar mengibarkan Bendar Merah Putih pun taruhanya nyawa.
Awal mula inisiatif memasang bendera di kuda2 di mulai oleh orang jawa, tepatnya di Surabaya.
Pada zaman dulu orang memasang bendera di depan rumah atau di posko-posko, namun ada saja mata-mata belanda yang melapor hingga akhirnya bendera di turunkan.
Merasa cinta tanah air, akhirnya pemasangan bendra di lakukan di atap rumah atau di pohon-pohon.
Namun usaha ini semua sia-sia, karena bendera di atas rumah tetap di turunkan, sedangkan pohon tempat menaruh bendera tak jarang langsung di tebang.
Akhirnya masyarakat memiliki ide untuk memasang Bendera Merah Putih di kuda-kuda rumah atau posko-posko.