Dalam kesempatan tersebut Rumah Zakat menerjukan 13 tim Relawan untuk melayani masyarakat. Dan para warga pun mersa terbantu dengan program ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat Indonesia, ini merupakan pertama kalinya saya mendapatkan daging qurban di kornetkan, saya sangat senang sekali," ungkap Ibu Jenap.
Selain itu,pasca banjir besar yang melanda Pasuruan dan sekitarnya menyisakan tak sedikit kerugian dan kesedihan. Terlebih di saat pemulihan seperti saat ini, support dana dan makanan yang sehat untuk masyarakat berangsur-angsur menghilang. Padahal masyarakat masih membutuhkan perhatian dan kita.
Sabtu (30/01/2010), tim Rumah Mandiri Indonesia - Surabaya bersama relawan RZI bertolak menuju Desa Kulorsari Kecamatan Bangil Kab. Pasuruan untuk menyalurkan bantuan siaga gizi berupa 280 kaleng kornet Superqurban. Sebelumnya, ratusan warga menjadi korban kedatangan banjir dan lima warga menjadi korban jiwa. Dituturkan Ibu Indah Ketua Posko Penanggulangan Bencana Desa Kulorsari, banyak rumah warga dan jembatan beton yang menghubungkan desa ikut ambruk akibat terjangan banjir.
"Ini merupakan banjir terbesar dalam beberapa tahun terakhir, bayangkan ada mobil yang terseret hingga sejauh dua kilometer," papar Ibu berkacamata ini.
Menurutnya justru sekarang ini warga banyak yang membutuhkan obat kulit, karena pasca banjir banyak yang mengeluhkan gangguan kulit. Setelah banjir surut biasanya warga sengaja menumpahkan solar ke lantai rumah untuk meminimalisasi bakteri yang bisa menimbulkan gatal-gatal.
Kedatangan RZI meski sudah jauh dari kedatangan banjir diharapkan ikut memberi dukungan moril pada masyarakat yang hingga kini masih dalam proses recovery. Warga menuturkan apresiasinya karena di saat orang lain mulai melupakan, Rumah Zakat masih memberi perhatian pada mereka yang menjadi korban banjir di Pasuruan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H